Pilkada Serentak 2024: PDIP Segera Umumkan 300 Calon Kepala Daerah di Seluruh Indonesia

"Karena yang akan diumumkan adalah mereka yang sudah ikut pelatihan. Ini adalah tahapan-tahapan strategis yang dilakukan oleh partai," ujarnya.

Hasto berharap dengan adanya pelatihan ini, PDI-P bisa menghasilkan calon-calon kepala daerah yang profesional serta mampu menjawab persoalan masyarakat.

"Dan inilah yang harus dijawab oleh setiap kepala daerah dari PDI Perjuangan," tambahnya.

Rano Karno: Siap Mengamankan Perintah Partai

Sementara itu, Rano Karno, salah satu tokoh PDI Perjuangan di Provinsi Banten, menilai bahwa Banten membutuhkan pemimpin yang memiliki darah segar dan generasi yang lebih muda untuk membangun kebaruan. 

BACA JUGA:Cek Kesiapan Kendaraan Dinas Jelang Pilkada, Kapolres Prabumulih: Hindari Segala Bentuk Pelanggaran

BACA JUGA:Pilkada Sumsel 2024: Jamers Palembang Bersatu Dukung HDCU 'Menyala Abangku'

Menurutnya, Banten juga membutuhkan orang-orang yang memiliki rekam jejak sebagai kepala daerah di tingkat II dan telah menunjukkan kesuksesan serta progresivitas dalam pembangunan wilayah yang pernah dipimpinnya.

"Dan berhasil menunjukkan kesuksesan dan progresivitas pembangunan di wilayah yang pernah dipimpinnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 26 Juli 2024.

Namun, hingga Jumat, Rano Karno belum menentukan sikap apakah akan maju dalam Pilgub Banten 2024 atau tidak.

"Untuk masalah Banten, saya kira posisi saya sebagai petugas partai cukup jelas, yakni mengamankan apapun perintah partai terhadap saya," katanya.

BACA JUGA:Survei LSI: Ratu Dewa-Prima Salam Diunggulkan dalam Pilkada Palembang

BACA JUGA:Pensiun Dini Maju di Pilkada Prabumulih, Ngesti Ridho Yahya: Menghitung Hari

Rano Karno meyakini, seluruh kader PDI Perjuangan di Banten memiliki kewajiban untuk menjaga marwah atau kehormatan partai sekaligus memenangkan partai pada Pilkada Banten.

"Dan demi kemenangan partai, tak boleh ada yang memaksakan ego dan kepentingan diri sendiri," ucapnya.

Sumber: