Ratusan Siswa SD di OKU Divaksin Polio

BATURAJA, PALPOS.ID - Ratusan siswa dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Ogan Komering Ulu (OKU) berpartisipasi dalam program vaksinasi polio yang digelar pada Minggu 28 Juli 2024.

Program Imunisasi Nasional (PIN) Polio ini ditujukan untuk siswa kelas I dan II, dengan pelaksanaan serentak di berbagai sekolah dan Puskesmas Kelurahan Kemalaraja sebagai pelaksana utama di SDN 11 OKU.

Kepala SDN 11 OKU, Hj Maryani SPd SD MPd, menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan anak-anak.

“PIN Polio ini ditujukan untuk anak-anak berusia 0-7 tahun 11 bulan atau di bawah usia 8 tahun. Di sekolah kami, vaksinasi difokuskan pada siswa kelas I dan II, dengan total 220 siswa yang akan divaksin,” jelas Maryani.

Maryani juga menekankan pentingnya imunisasi polio sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan siswa dan berharap kegiatan ini dapat menciptakan lingkungan sekolah yang sehat serta bebas dari penyakit.

BACA JUGA:Dinkes OKU Gelar Lomba Balita Sehat Cegah Kasus Stunting

BACA JUGA:Dinkes OKU Optimalkan Program Berobat Pakai KTP

“Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi kesehatan siswa dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya vaksinasi dalam mencegah penyakit,” tambahnya.

Dukungan kuat datang dari para orang tua siswa. Susita, salah satu wali murid kelas I, menyatakan dukungannya terhadap program ini.

“Kami sangat mendukung vaksinasi ini agar anak kami terlindungi dari penyakit polio. Kami langsung setuju saat mengetahui ada PIN Polio di sekolah,” ujarnya.

Gitta, orang tua dari siswa kelas I lainnya, juga menyambut baik kegiatan ini. "Anak saya sudah mendapatkan dua tetes vaksin. Menurut ibu puskesmas, akan ada tahap kedua imunisasi pada bulan Agustus mendatang,” jelasnya.

Dengan adanya dukungan dari pihak sekolah dan orang tua, program vaksinasi polio di SDN 11 OKU diharapkan dapat berjalan lancar dan mencapai target yang diharapkan, yaitu menciptakan generasi muda yang sehat dan terbebas dari ancaman penyakit polio. (*)

Sumber: