Jokowi Minta Maaf Kepada Rakyat Indonesia Atas Kesalahan dan Kekhilafan Selama Menjabat Presiden
Jokowi Minta Maaf Kepada Rakyat Indonesia Atas Kesalahan dan Kekhilafan Selama Menjabat Presiden.-Palpos.id-twitter @PSI
HEADLINE, PALPOS.ID - Jokowi Minta Maaf Kepada Rakyat Indonesia Atas Kesalahan dan Kekhilafan Selama Menjabat Presiden.
Pada malam yang penuh dengan doa dan zikir, Presiden Joko Widodo mengungkapkan permintaan maafnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas segala kesalahan dan kekhilafan yang terjadi selama masa jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia.
Acara ini diadakan di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Kamis malam 01 Agustus 2024, dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat serta umat Islam yang berkumpul untuk bersama-sama mendoakan kebaikan bangsa.
Dengan nada yang penuh kerendahan hati, Jokowi, didampingi oleh Wakil Presiden K.H. Ma'ruf Amin, menyampaikan rasa penyesalannya.
BACA JUGA:Megawati Kritisi Kebijakan Presiden Jokowi Bagi-bagi Izin Usaha Tambang ke Ormas Keagamaan
"Dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Prof K.H Ma'ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini," ucap Jokowi.
"Khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia," lanjutnya.
Jokowi menekankan bahwa sebagai manusia biasa, dirinya memiliki banyak kekurangan dan tidak dapat memenuhi semua harapan yang ditujukan kepadanya selama masa pemerintahannya.
"Saya tidak sempurna, saya manusia biasa. Kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT. Hanya milik Allah kerajaan langit dan bumi serta apapun yang ada di dalamnya," tutur Jokowi dengan penuh keikhlasan.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Terbesar di Asia Tenggara Milik PT HLI
Di akhir sambutannya, Presiden Jokowi mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa bersama, memohon pertolongan Allah SWT dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
"Agar kita diberikan kemudahan untuk meraih cita-cita bangsa yang maju, bangsa yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: