Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung: Menguak Potensi Daerah Otonomi Baru Kota Natar

LAMPUNG, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung: Menguak Potensi Daerah Otonomi Baru Kota Natar.

Pemekaran wilayah di Indonesia telah menjadi salah satu topik hangat dalam beberapa dekade terakhir. 

Upaya untuk mendekatkan pelayanan publik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mempercepat pembangunan infrastruktur sering menjadi alasan utama di balik dorongan untuk membentuk daerah otonomi baru (DOB). 

Salah satu wilayah yang tengah mempertimbangkan langkah ini adalah Kabupaten Lampung Selatan di Provinsi Lampung.

BACA JUGA:Muncul Usulan Daerah Otonomi Baru Kota Natar Pemekaran Wilayah Kabupaten Lampung Selatan

BACA JUGA:Usulan Daerah Otonomi Baru Pemekaran Wilayah Kabupaten Lampung Selatan di Tengah Moratorium DOB

Di tengah usulan pemekaran untuk membentuk Kabupaten Natar Agung, muncul pula wacana untuk membentuk Kota Natar sebagai DOB yang terpisah dari kabupaten induk.

Mengenal Kecamatan Natar: Profil Geografis dan Demografis

Kecamatan Natar, yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan, memiliki luas wilayah sekitar 269 kilometer persegi, atau sekitar 22,5 persen dari total luas Kabupaten Lampung Selatan yang mencapai 2.110 kilometer persegi. 

Dengan luas wilayah ini, Kecamatan Natar bahkan lebih besar dibandingkan dengan Kota Bandar Lampung yang hanya memiliki luas 169,2 kilometer persegi.

Selain itu, Kecamatan Natar juga memiliki populasi yang cukup besar. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Otonomi Baru Provinsi Lampung: Menggali Pesona Tersembunyi Kabupaten Lampung Selatan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung: Menggali Potensi Ekonomi Calon Provinsi Otonomi Baru Lampung Selatan

Berdasarkan data sensus penduduk tahun 2019 dari BPS, jumlah penduduk Kecamatan Natar mencapai 193.681 jiwa, yang merupakan sekitar 19 persen dari total penduduk Kabupaten Lampung Selatan yang berjumlah 1.066.221 jiwa. 

Sumber: