Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar: Apakah Ini Momentum Jokowi Masuk ke Partai Beringin?

Bahlil Lahadalia Calon Tunggal Ketua Umum Golkar: Nusron Wahid Ungkapkan Dinamika Internal Partai Beringin.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Ujang menyatakan, "Kelihatannya skema Jokowi menguasai Golkar berhasil. Dibantah atau tidak".
Ia memprediksi bahwa Jokowi atau putra sulungnya mungkin akan mendapatkan posisi strategis dalam partai tersebut.
Ujang juga mengungkapkan bahwa Musyawarah Nasional (Munas) Golkar yang akan berlangsung pada akhir Agustus hanya akan menjadi ajang untuk mengukuhkan posisi kubu Jokowi di dalam partai.
Dalam pandangan Ujang, Bahlil Lahadalia, yang saat ini memperoleh dukungan dari 34 DPD Golkar, adalah kandidat kuat untuk menjadi Ketua Umum Golkar yang baru.
BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar, Ini Kata Pengamat
BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar: Bahlil Lahadalia Muncul sebagai Kandidat Kuat
Percepatan Jadwal Munas Golkar
Perubahan kepemimpinan di Partai Golkar berimbas pada percepatan jadwal Musyawarah Nasional, yang semula dijadwalkan pada bulan Desember 2024, menjadi 20 Agustus 2024.
Munas ini akan dilaksanakan bersamaan dengan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada hari yang sama.
Pakar komunikasi politik Universitas Padjajaran, Kunto Adi Wibowo, berpendapat bahwa percepatan jadwal Munas ini merupakan bagian dari strategi Jokowi untuk meningkatkan daya tawar politiknya.
Kunto menjelaskan bahwa kepemimpinan di sebuah partai politik dapat membuka akses kekuasaan yang lebih besar, dan bagi Jokowi, Golkar merupakan satu-satunya opsi untuk memperkuat posisi politiknya setelah masa jabatannya sebagai presiden berakhir.
BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketua Umum Golkar: Desakan Internal dan Dukungan Keluarga Jokowi
Kaitannya dengan Pilkada dan Pilpres
Percepatan Munas Golkar juga dinilai berkaitan dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan datang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: