Yasonna Laoly Berencana Mundur dari Menkumham September 2024, Namun Diganti Jokowi Sebelum Waktunya

PALPOS.ID - Yasonna Laoly Berencana Mundur dari Menkumham September 2024, Namun Diganti Jokowi Sebelum Waktunya.

Prolog Drama Politik di Balik Reshuffle Kabinet Jokowi

Dalam politik, segala sesuatu bisa berubah dengan cepat, dan tak terkecuali nasib Yasonna Laoly sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham). 

Pada Senin, 19 Agustus 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengganti Yasonna dengan Supratman Andi Agtas.

Langkah ini mengundang berbagai spekulasi, termasuk soal timing dan alasan di balik reshuffle tersebut. 

BACA JUGA: Di Oxford, Menteri Yasonna Bicara Soal Uman Dignity

BACA JUGA:Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet Jelang Akhir Masa Jabatan, PDIP Geram:

Tak hanya mengguncang dunia politik, perubahan ini juga mengundang komentar dari banyak kalangan, terutama dari internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Yasonna Laoly: Mundur atau Diganti?

Yasonna Laoly, politisi senior PDIP yang telah menjabat sebagai Menkumham selama hampir sepuluh tahun, sebenarnya telah merencanakan pengunduran dirinya sejak jauh-jauh hari. 

Menurutnya, ia berencana mundur pada pertengahan September 2024 untuk mempersiapkan diri sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029 yang akan dilantik pada 1 Oktober mendatang. 

"Seharusnya saya pertengahan September sudah harus mengundurkan diri, karena saya perlu menyiapkan diri untuk segala surat-surat dan dokumen yang diperlukan untuk menjadi anggota DPR," ujar Yasonna.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Dikabarkan Melantik Sejumlah Menteri Baru: Perombakan Kabinet di Tengah Tahun Politik

BACA JUGA:BEM SI Kirim Rapor Merah untuk Jokowi: Kritik dan Tuntutan Setelah 10 Tahun Kepemimpinan

Sumber: