Hyundai Kona Electric Resmi Jadi Pilihan Blue Bird untuk Armada Taksi di IKN

PALPOS.ID-Hyundai Kona Electric tidak hanya menarik perhatian sebagai kendaraan listrik yang canggih, tetapi juga kini semakin relevan di Indonesia sebagai armada taksi listrik.

Blue Bird, perusahaan taksi terkemuka yang selalu berada di garis depan inovasi transportasi ramah lingkungan, telah mengambil langkah signifikan dengan menambahkan Hyundai Kona Electric ke dalam armadanya. Yang lebih menarik lagi,

Blue Bird akan menjadi salah satu operator taksi listrik pertama yang beroperasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur—sebuah langkah berani yang mencerminkan komitmen kuat mereka terhadap keberlanjutan di wilayah tersebut.

Dalam waktu yang tidak lama, Blue Bird telah mengakuisisi 10 unit Hyundai Kona Electric untuk memperkuat armada taksinya.

BACA JUGA:NSX Kembali! Supercar Ikonik Honda Siap Menyapa Dunia sebagai EV

BACA JUGA:Kecepatan dan Kecanggihan dalam Genggaman Mengenal Lebih Dekat Supercar Listrik Yangwang U9

Penyerahan unit-unit ini dilakukan secara simbolis di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, sebuah momen bersejarah yang menandai transformasi besar dalam industri transportasi Indonesia menuju era yang lebih hijau.

Unit Hyundai Kona Electric yang dipilih oleh Blue Bird adalah varian Style, yang merupakan pilihan paling ekonomis dalam jajaran Kona Electric.

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) pun menegaskan bahwa varian ini memang difokuskan untuk penjualan fleet, khususnya untuk perusahaan-perusahaan besar seperti Blue Bird.

Keunggulan Hyundai Kona Electric generasi terbaru tidak hanya terletak pada performa mesin listriknya, tetapi juga pada teknologi regeneratif braking yang cerdas, yang dikenal sebagai Smart Regenerative System.

BACA JUGA:Suzuki Fronx Siap Gempur Pasar Indonesia: Spesifikasi dan Fitur Canggihnya

BACA JUGA:Mengenang 60 Tahun Partisipasi Honda di Formula 1

Sistem ini secara otomatis menyesuaikan tingkat pengereman regeneratif berdasarkan kondisi lalu lintas sekitar. Misalnya,

ketika kendaraan mendeteksi bahwa mobil di depan melambat, sistem ini akan meningkatkan pengereman regeneratif untuk memperlambat kendaraan sambil mengisi ulang daya baterai.

Sumber: