Menjaga Keberlanjutan Media Massa di Tengah Disrupsi Digital: Fokus Belanja Iklan Pemerintah untuk Media

Dalam konteks ini, Ninik Rahayu menekankan bahwa peran media massa yang dijalankan oleh insan pers tidak dapat digantikan oleh para konten kreator di platform digital. 

Media massa memiliki tanggung jawab untuk memastikan akurasi dan kebenaran dalam setiap pemberitaan, sesuatu yang tidak selalu menjadi prioritas bagi para influencer atau kreator konten lainnya.

Ninik mengingatkan bahwa jika pemerintah dan masyarakat tidak mendukung media massa, terutama dalam hal alokasi belanja iklan, maka media akan menghadapi ancaman serius untuk bertahan hidup. 

Kondisi ini bukan hanya berdampak pada industri media, tetapi juga pada kualitas informasi yang diterima oleh masyarakat luas.

Peran Pemerintah dalam Memperkuat Ekosistem Media

Dukungan pemerintah menjadi faktor kunci dalam upaya menjaga keberlanjutan media massa. 

Melalui kebijakan yang tepat, pemerintah dapat membantu media untuk beradaptasi dengan perubahan yang dibawa oleh disrupsi digital. 

Salah satu langkah strategis adalah dengan memastikan bahwa alokasi belanja iklan dari pemerintah lebih difokuskan pada media massa nasional.

Dengan adanya Perpres Nomor 32 Tahun 2024, pemerintah menunjukkan bahwa mereka menyadari pentingnya peran media dalam menjaga demokrasi dan memberikan informasi yang akurat kepada publik. 

Kebijakan ini diharapkan dapat menciptakan kondisi yang lebih adil bagi media nasional, sehingga mereka dapat bersaing dengan platform digital global yang memiliki sumber daya jauh lebih besar.

Selain itu, pemerintah juga perlu mendorong perusahaan swasta untuk turut serta dalam mendukung media massa melalui alokasi belanja iklan. 

Dukungan dari sektor swasta ini akan sangat membantu media dalam menjaga kelangsungan operasional mereka di tengah tekanan finansial yang semakin besar akibat penurunan pendapatan iklan.

Menghadapi Masa Depan: Inovasi dan Kolaborasi

Untuk bertahan di era disrupsi digital, media massa perlu melakukan inovasi yang berkelanjutan. 

Salah satu kunci keberhasilan adalah kemampuan media untuk memahami dan memanfaatkan karakter platform digital serta perubahan perilaku audiens. 

Sumber: