Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi: Proyek Infrastruktur Mega di Jawa Timur Senilai Rp21 Triliun

Infrastruktur ini dirancang untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas serta kemudahan akses bagi pengguna jalan.

Tahap Kedua: Mewujudkan Konektivitas Penuh Probolinggo-Banyuwangi

Setelah penyelesaian tahap pertama, tahap kedua akan melanjutkan pembangunan jalan tol ini dari Besuki hingga Ketapang. Tahap kedua ini meliputi:

Seksi 4: Besuki-Situbondo sepanjang 43,30 kilometer.

Seksi 5: Situbondo-Asembagus sepanjang 16,76 kilometer.

Seksi 6: Asembagus-Bajulmati sepanjang 37,45 kilometer.

Seksi 7: Bajulmati-Ketapang sepanjang 29,21 kilometer.

BACA JUGA:Penutupan Sementara Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Hingga Peresmian oleh Presiden Jokowi

BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Yakin PSN Jalan Tol Baleno Selesai Tepat Waktu

Pembangunan tahap kedua ini diharapkan dapat melengkapi keseluruhan proyek jalan tol dan menghubungkan wilayah Probolinggo dengan Banyuwangi secara utuh. 

Konektivitas ini akan membuka akses yang lebih luas ke berbagai destinasi wisata, pelabuhan, dan pusat-pusat ekonomi di wilayah timur Jawa.

Dampak Ekonomi dan Sosial

Proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah yang dilaluinya. 

Dengan adanya jalan tol ini, akses ke daerah-daerah terpencil di Jawa Timur akan semakin mudah, membuka peluang investasi baru, dan meningkatkan mobilitas masyarakat serta barang dan jasa. 

Sektor pariwisata juga diproyeksikan akan mendapatkan manfaat besar, terutama dengan kemudahan akses ke kawasan wisata populer seperti Taman Nasional Baluran, Kawah Ijen, dan Pantai Plengkung.

Sumber: