Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) Untuk Bangun Wilayah Tertinggal

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Aceh: Wacana Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) Untuk Bangun Wilayah Tertinggal.

Rencana pemekaran wilayah Aceh selalu menjadi isu strategis dan semakin sering dibahas di kalangan masyarakat.

Sebab, pemekaran wilayah Aceh ini tidak hanya menyentuh aspek administrasi pemerintahan, tetapi juga berdampak luas pada kehidupan masyarakat.

Salah satu wacana pemekaran wilayah Aceh yang terus menjadi perhatian adalah pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA).

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Barat: Berikut 9 Fakta Menarik Kabupaten Pasaman Barat

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Pasaman Utara Potensi Pariwisata Menjanjikan

Aspirasi pemekaran wilayah Aceh ini bukanlah hal baru, tetapi merupakan bagian dari perjuangan panjang warga dan tokoh masyarakat di enam kabupaten/kota.

Karena tujuan utama pemekaran wilayah Aceh ini untuk percepatan pembangunan dan pemerataan kesejahteraan.

Dengan sejarah panjang dalam hal pemekaran wilayah Aceh dan otonomi daerah, itu karena statusnya sebagai daerah dengan kekhususan yang diakui oleh Pemerintah Pusat.

Namun, wacana pemekaran wilayah Aceh ini masih terhalang moratorium DOB dari Pemerintah Pusat.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Kepulauan Mentawai Andalkan Pariwisata Bahari

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Barat: Wacana Pembentukan Kabupaten Renah Indojati Serta Potensi Yang Dimiliki

Di sisi lain, meskipun memiliki hak otonomi khusus, masih ada beberapa wilayah yang merasa tertinggal dalam hal pembangunan dan pelayanan publik. 

Wilayah-wilayah ini, yang mencakup Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Bener Meriah, dan Kota Subulussalam, menjadi pusat aspirasi pembentukan Provinsi Aceh Leuser Antara (ALA).

Sumber: palpos.disway.id