Daihatsu Taft Warisan Legenda 4WD yang Menembus Zaman Miliki Banyak Nama

Generasi pertama Daihatsu Taft berkode F10 diluncurkan pada tahun 1974. Ini adalah langkah pertama Daihatsu dalam menghadirkan mobil 4WD yang terjangkau namun tangguh.

Taft F10 mengusung mesin bensin 1.0L (958 cc) dan dilengkapi transmisi manual 4 percepatan dengan transfer case 2 mode, yang memungkinkan pengendara menyesuaikan performa mobil di jalan biasa atau medan off-road.

BACA JUGA:Mazda 808: Mengungkap Pesona Ikon Klasik yang Langka dan Berharga

BACA JUGA:Civic Koper: Kisah Mobil Legendaris yang Mengawali Dominasi Honda

Di Indonesia, Taft F10 baru mulai diperkenalkan pada tahun 1976, dan dengan cepat memperoleh popularitas berkat kemampuannya melintasi berbagai medan yang sulit dijangkau oleh mobil lain pada masa itu.

Desainnya yang kompak, mesin yang sederhana namun andal, serta harga yang relatif terjangkau membuat Taft F10 menjadi pilihan ideal bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil atau yang membutuhkan mobil operasional yang tahan banting.

Generasi Kedua: Evolusi Menuju Diesel

Pada tahun 1977, Daihatsu melakukan pembaruan besar dengan meluncurkan Taft F50, generasi kedua yang sudah menggunakan mesin diesel.

BACA JUGA:SUV Crossover Subkompak Hyundai Venue Siap Menggebrak Pasar Otomotif Indonesia

BACA JUGA:Kisah Mobil Datsun di Indonesia yang Pernah Jadi Raja Jalanan Tahun 70-an

Mesin diesel DG 2.5L (2530 cc) dengan konfigurasi 4 silinder segaris mampu menghasilkan tenaga sebesar 74 hp pada 3600 rpm, serta torsi 172 Nm pada 2200 rpm.

Mesin ini bukan hanya bertenaga, tetapi juga sangat irit bahan bakar, sebuah fitur yang sangat dihargai di Indonesia, terutama untuk penggunaan jangka panjang dan di medan sulit.

Di Indonesia, Taft F50 lebih dikenal dengan nama “Taft Kebo,” sebuah nama yang memperkuat citra mobil ini sebagai kendaraan yang tahan banting dan tak mudah rusak, mirip dengan kerbau.

Selain itu, Taft F50 juga memiliki desain bodi yang serupa dengan generasi sebelumnya, namun dengan dimensi yang lebih besar dan lebih tangguh.

BACA JUGA:Jejak Toyota Corolla KE20 di Indonesia: Dari Jalanan hingga Kolektor

Sumber: