Presiden Jokowi: Indonesia Kehilangan Devisa Rp180 Triliun Setiap Tahun karena Warga Berobat ke Luar Negeri

Presiden Jokowi: Indonesia Kehilangan Devisa Rp180 Triliun Setiap Tahun karena Warga Berobat ke Luar Negeri

Presiden Jokowi: Indonesia Kehilangan Devisa Rp180 Triliun Setiap Tahun karena Warga Berobat ke Luar Negeri.-Palpos.id-Foto : Tangkapan Layar Youtube @data dan angka

Jokowi mengajak pihak swasta untuk berinvestasi dalam pembangunan rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya yang berstandar internasional. 

Dengan kolaborasi antara pemerintah dan swasta, diharapkan pelayanan kesehatan di Indonesia bisa lebih cepat berkembang.

"Saya mengajak pihak swasta untuk ikut terlibat dalam pembangunan fasilitas kesehatan di Indonesia. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga seluruh elemen masyarakat," ujar Jokowi.

Tantangan dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan di Indonesia

Meskipun pemerintah telah berupaya keras untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, tantangan yang dihadapi tidaklah mudah. 

Salah satunya adalah persepsi masyarakat yang masih memandang bahwa layanan kesehatan di luar negeri lebih baik dibandingkan di dalam negeri. 

Persepsi ini perlu diubah melalui peningkatan kualitas pelayanan, keramahan, dan fasilitas kesehatan yang modern.

Tantangan lainnya adalah biaya pembangunan rumah sakit yang sangat besar. 

Meskipun pemerintah telah mengalokasikan anggaran besar untuk pembangunan rumah sakit, keterbatasan anggaran masih menjadi kendala dalam pembangunan rumah sakit di seluruh wilayah Indonesia. 

Selain itu, distribusi tenaga medis yang berkualitas juga masih menjadi isu, terutama di daerah-daerah terpencil.

Namun, dengan komitmen pemerintah untuk terus membangun rumah sakit berstandar internasional dan meningkatkan kualitas tenaga medis, diharapkan tantangan-tantangan ini bisa teratasi dalam beberapa tahun ke depan.

Intinya, Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dalam negeri guna mengurangi ketergantungan masyarakat pada layanan kesehatan luar negeri. 

Kehilangan devisa yang mencapai Rp180 triliun setiap tahunnya menjadi dorongan kuat bagi pemerintah untuk terus berinvestasi dalam pembangunan rumah sakit modern berstandar internasional.

Pembangunan Gedung Rumah Sakit Kemenkes Surabaya merupakan salah satu contoh nyata upaya pemerintah dalam menyediakan fasilitas kesehatan yang nyaman dan lengkap, dengan harapan masyarakat lebih memilih berobat di dalam negeri. 

Selain itu, pemerintah juga mendorong sektor swasta untuk berperan aktif dalam pembangunan fasilitas kesehatan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: