Viral Aksi Begal Bersenpi dan Sajam di Prabumulih, Karyawan Minimarket Jadi Korban Kekerasan

Viral Aksi Begal Bersenpi dan Sajam di Prabumulih, Karyawan Minimarket Jadi Korban Kekerasan

Viral Aksi Begal Bersenpi dan Sajam di Prabumulih, Karyawan Minimarket Jadi Korban Kekerasan-Foto: Screen Shoot Akun Instagram (istimewa)-

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Warga Kota Prabumulih kembali dikejutkan dengan sebuah peristiwa kejahatan jalanan alias aksi begal. 

Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan dugaan aksi begal yang menimpa seorang karyawan minimarket di Jalan Bukit Barisan, Kelurahan Muaradua, Kecamatan Prabumulih Timur, tak jauh dari area pemakaman Muaradua. 

Dalam video tersebut, korban diduga menjadi sasaran dua pelaku begal bersenjata api dan senjata tajam yang merampas motor korban dengan kekerasan. 

Aksi brutal ini menyebabkan korban mengalami luka tusuk.

BACA JUGA:Tangani Stunting, Pj Walikota Prabumulih: Beri Bantuan Gizi dan Edukasi Langsung ke Warga

BACA JUGA:Heboh, Mr X ditemukan dengan Kondisi Membekak di Desa Telang Bayung Lencir

Peristiwa tragis ini segera menjadi perhatian publik setelah video rekaman kejadian tersebut viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, disebutkan bahwa korban mengalami luka akibat serangan para pelaku begal yang menggunakan senjata tajam. 

Warga yang melihat video itu menyebarkan berita dengan cepat, menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat mengenai tingkat keamanan di kawasan tersebut.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun dari warga sekitar dan keterangan pihak kepolisian, aksi begal tersebut terjadi pada Selasa malam, 10 September 2024. 

BACA JUGA:Kejari Geledah Rumah Tirta Arisandi : Penanganan Kasus Dugaan Korupsi Panwaslu OKI Terus Berlanjut

BACA JUGA:Bocah 4 Tahun Tenggelam di Sungai Musi, Jasad Sudah Ditemukan

Korban, yang diketahui merupakan karyawan sebuah minimarket, tengah melintasi Jalan Bukit Barisan ketika dua orang begal mendekatinya. 

Para pelaku berusaha mengambil sepeda motor korban dengan cara menodongkan senjata api dan senjata tajam. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: