Profil Lima Kabupaten Tergabung dalam Calon Daerah Otonomi Baru Provinsi Nusa Utara
Profil Lima Kabupaten Tergabung dalam Calon Daerah Otonomi Baru Provinsi Nusa Utara.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Selain itu, letak geografisnya yang berada di jalur cincin api Pasifik atau Pacific Ring of Fire juga menjadikan Nusa Utara sebagai wilayah yang rawan bencana alam, terutama gempa bumi dan aktivitas vulkanik.
BACA JUGA:Muncul Usulan Pembentukan Dua Provinsi Daerah Otonomi Baru Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara
Karakteristik dan Potensi Nusa Utara
Secara keseluruhan, wilayah Nusa Utara memiliki karakteristik geografis dan sosiokultural yang saling berkaitan satu sama lain.
Salah satu ciri utama Nusa Utara adalah letaknya yang strategis sebagai benteng pertahanan NKRI di utara.
Ketiga kabupaten dalam Nusa Utara, yaitu Kepulauan Sangihe, Talaud, dan Siau Tagulandang Biaro, secara historis telah lama menjadi bagian penting dari jaringan perdagangan kuno antara Maluku dan Filipina pada abad pertengahan.
Gugus Batas NKRI
Nusa Utara berfungsi sebagai gugus pertahanan negara Indonesia yang menghadap langsung ke Samudera Pasifik. Peran strategis ini membuat Nusa Utara menjadi titik vital dalam menjaga keamanan perbatasan negara.
Wilayah Kepulauan dan Maritim
Sebagai wilayah kepulauan, ekonomi di Nusa Utara sangat bergantung pada sektor maritim, termasuk perikanan, transportasi laut, dan pelayaran. Potensi sumber daya laut yang melimpah menjadi modal utama bagi wilayah ini untuk berkembang.
Jalur Cincin Api Pasifik
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Nusa Utara terletak di jalur Pacific Ring of Fire, yang menjadikannya rentan terhadap bencana alam.
Namun, di sisi lain, wilayah ini juga memiliki potensi sumber daya alam berupa energi panas bumi dan sumber daya mineral yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung perekonomian.
Ikatan Sosiokultur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: