BYD Ocean-M: Hot Hatch Listrik Penggerak Belakang Pertama dengan Desain Futuristik

Dengan demikian, Ocean-M tidak hanya menjadi sekadar mobil listrik biasa, tetapi sebuah mobil konsep yang berpotensi untuk meredefinisi segmen hot hatch EV.

Salah satu keunggulan teknis utama dari Ocean-M adalah penggunaan platform elektrik terbaru dari BYD, e-platform 4.0.

Platform ini dirancang untuk memaksimalkan efisiensi energi, performa, serta keamanan, yang semuanya merupakan kunci dalam industri otomotif listrik modern.

Dengan platform ini, Ocean-M tidak hanya menawarkan akselerasi yang responsif, tetapi juga stabilitas berkendara yang mantap – karakteristik yang diharapkan oleh penggemar mobil sport.

Berkat e-platform 4.0, BYD juga berhasil menghadirkan inovasi yang lebih fleksibel untuk penempatan baterai, meningkatkan pengaturan bobot, serta meningkatkan jangkauan kendaraan.

Selain versi EV murni, kabarnya BYD juga mempertimbangkan versi plug-in hybrid (PHEV) untuk Ocean-M.

BACA JUGA:Menggoda! Subaru BRZ Facelift Hadir dengan Performa Lebih Garang dan Teknologi Canggih

BACA JUGA:SUV Mewah Hyundai SANTA FE 2024 Hadir di Indonesia dengan Pilihan Hybrid dan Mesin Bensin

Jika terealisasi, hal ini tentu akan menarik, mengingat PHEV menawarkan fleksibilitas lebih dengan keunggulan dua sistem tenaga.

Konsumen di kawasan yang masih menghadapi keterbatasan infrastruktur pengisian daya listrik, seperti beberapa wilayah di Asia atau Amerika Selatan, akan lebih tertarik pada versi PHEV.

Di sisi lain, konsumen di Eropa yang telah memiliki akses pengisian daya lebih luas dapat menikmati versi EV murni sebagai opsi utama.

Ocean-M diyakini akan menggunakan baterai blade generasi kedua dari BYD, sebuah teknologi yang membawa perubahan besar dalam dunia kendaraan listrik.

Baterai ini bukan hanya menawarkan kepadatan energi yang lebih tinggi, tetapi juga dirancang untuk lebih tahan lama dan aman.

Sumber: