Waspada Banjir !! Camat Prabumulih Timur Imbau Masyarakat Rutin Gotong Royong
Camat Prabumulih Timur, Joni Panhar-Foto: PRABU/PALPOS.ID-
Pendangkalan ini mengakibatkan berkurangnya kapasitas aliran sungai, sehingga ketika hujan turun, air tidak dapat mengalir dengan baik dan menyebabkan genangan.
“Banyaknya sampah yang menumpuk di aliran sungai dan drainase juga berkontribusi terhadap masalah ini,” jelasnya.
Sampah yang menghambat aliran air dapat menyebabkan banjir, terutama saat curah hujan tinggi.
Oleh karena itu, Joni mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, apalagi di sungai.
BACA JUGA:Pelipatan Surat Suara Pilkada Wako dan Wawako Prabumulih Selesai, 21 Lembar Rusak
BACA JUGA:Temukan Kejanggalan, Advokat di Prabumulih Desak Polisi Ungkap Dugaan Pembakaran Mobilnya
Sebagai langkah nyata untuk mengatasi masalah pendangkalan, kata Joni Panhar, pemerintah Kota Prabumulih telah memulai program normalisasi Sungai Kelekar.
Normalisasi ini bertujuan untuk mengembalikan kapasitas aliran sungai agar dapat mengalirkan air dengan baik.
“Kami berharap dengan normalisasi ini, masalah banjir dapat berkurang,” tuturnya.
Selain normalisasi, Joni menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
BACA JUGA:Indeks Kerawanan Mulai Muncul, Kapolda Sumsel: Jadikan Alat Menyusun Pola-Pola Pengamanan
“Kami selalu mengimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Upaya ini tidak hanya untuk mencegah banjir, tetapi juga untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: