Pemerintah Desak Platform Digital Realisasikan Kerja Sama dengan Media

Pemerintah Desak Platform Digital Realisasikan Kerja Sama dengan Media

Ketua Komite Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Jurnalisme Berkualitas (KTP2JB), Dr Suprapto Sastro Atmojo (kanan) menyerahkan dokumen Panduan Pelaksanaan Fungsi Pengawasan Pemenuhan Kewajiban Perusahaan Platform Digital untuk Jurnalisme ber-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Selain itu, ada juga panduan pelaksanaan program pelatihan jurnalisme bagi perusahaan media sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu jurnalistik di Indonesia.

Dukungan Berbagai Pihak dan Sosialisasi Perpres No. 32 Tahun 2024

Sejak resmi beroperasi pada 1 September 2024, Komite KTP2JB telah mengadakan dialog dengan berbagai organisasi dan asosiasi perusahaan pers seperti AMSI, IJTI, JMSI, PWI, PFI, PRSSNI, dan AJI, termasuk perwakilan Forum Pemred. 

BACA JUGA:Modus Penipuan Kloning Akun: Nama Calon Wakil Walikota Prabumulih Dicatut di Media Sosial

BACA JUGA:Tudingan Sepihak Pada Mardani H Maming, Kuasa Hukum Laporkan Dua Media Online ke Dewan Pers

Komite juga telah mengunjungi sejumlah perusahaan media nasional, seperti KG Media, Tempo, Tribun Network, Promedia, CNN, serta perusahaan media daerah di Lampung dan Semarang, Jawa Tengah.

Di sisi lain, dua raksasa platform digital, Meta dan TikTok Indonesia, telah melakukan audiensi dengan komite dan menyatakan komitmen untuk membahas program yang lebih konkret. 

Meta, sebagai induk dari Facebook, Instagram, Thread, dan WhatsApp, menyatakan siap melanjutkan diskusi dengan komite demi tercapainya kerja sama yang saling menguntungkan.

Peran Platform Digital dalam Mewujudkan Jurnalisme Berkualitas

Dalam kerangka kerja sama ini, platform digital diharapkan dapat menjalankan tanggung jawabnya sesuai dengan Perpres No. 32 Tahun 2024. 

BACA JUGA:PLN Raih Penghargaan dari Local Media Summit 2024, Konsisten Dukung Perkembangan Media di Daerah

BACA JUGA:Danamon x Gramedia Science Day 2024: Kompetisi Eksplorasi Sains yang Menginspirasi Generasi Muda

Realisasi kerja sama ini diharapkan dapat mengatasi tantangan besar yang dihadapi media saat ini, terutama dalam mempertahankan bisnis media yang sehat di tengah persaingan dengan konten digital yang lebih cepat dan mudah diakses.

Nezar Patria menekankan pentingnya komitmen platform digital dalam mendukung industri media di Indonesia yang berkontribusi besar dalam menjaga keterbukaan informasi dan mewujudkan jurnalisme yang berkualitas. 

“Kerja sama dengan media akan sangat berdampak pada keberlanjutan jurnalisme berkualitas. Platform digital juga akan mendapat manfaat dari terciptanya ekosistem informasi yang lebih sehat,” tambahnya.

Dengan implementasi kerja sama ini, pemerintah berharap platform digital dapat menjadi mitra yang mendukung pertumbuhan jurnalisme di Indonesia. 

BACA JUGA:Kasus Kekerasan: Media Floresa Laporkan Oknum Polres Manggarai dan Oknum Jurnalis ke Polda NTT

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: