BPBD OKU Atasi Longsor di Jalinsum Pengandonan

BPBD OKU Atasi Longsor di Jalinsum Pengandonan

Anggota Polres OKU mengatur lalulintas di jalan longsor di Jalinsum Pengandonan, Selasa. Foto: Eko/Palpos.id--

BATURAJA, PALPOS.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mengatasi longsor di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kecamatan Pengandonan agar arus lalulintas kembali normal.

Kepala BPBD OKU Januar Efendi, Selasa 12 November 2024 mengatakan bahwa curah hujan tinggi yang terjadi pada Minggu (10/11/2024) pukul 23.30 WIB menyebabkan jalan penghubung OKU dengan Kabupaten Muara Enim amblas.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun akibat longsor arus lalulintas kendaraan roda dua dan empat sempat lumpuh total karena lebih dari separuh badan jalan amblas ke jurang.

Saat ini pihaknya telah menerjunkan personel ke lapangan untuk memasang rambu-rambu peringatan dini bahaya longsor agar para pengendara lebih berhati-hati saat melintas di jalur tersebut.

BACA JUGA:Reni Teddy Dianugerahi Sabuk Coklat Kyu 1 Kehormatan Lemkari OKU

BACA JUGA:Pemkab OKU Siagakan 940 Personel Untuk Penanggulangan Bencana

Anggota kepolisian dari Polsek Pengandonan dan Satuan Lalulintas Polres OKU pun masih berada di lokasi untuk melakukan pengaturan arus lalulintas agar tidak terjadi kemacetan panjang.

Sementara, Kepala Satuan Lalulintas Polres OKU, AKP Fausiah Tamal menjelaskan bahwa longsor berdampak signifikan pada arus lalulintas di Jalinsum di mana pada Senin (11/11/2024) sempat terjadi kemacetan panjang antrian kendaraan yang melintas dari Kota Baturaja ke Muara Enim maupun sebaliknya. "Jalan longsor saat ini sudah mulai diperbaiki oleh pihak terkait," jelasnya.

Selama proses perbaikan pihaknya melakukan rekayasa lalulintas dengan menerapkan sistem buka tutup yang memungkinkan kendaraan melintasi area secara bergantian.

"Anggota kami di lapangan bersama dinas terkait masih siaga di lokasi untuk mengatur arus lalulintas sekaligus memastikan keamanan bagi para pengendara," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: