Strategi Jitu FPTI: Turunkan Atlet Junior, Indonesia Dominasi Panjat Tebing SEA Games.
Strategi Jitu FPTI: Turunkan Atlet Junior, Indonesia Dominasi Panjat Tebing SEA Games.-Fhoto:@Facebook_Adelia-
PALPOS.CO - Cabang olahraga panjat tebing kembali menjadi ladang prestasi bagi Indonesia di SEA Games 2025 Thailand.
Menariknya, keberhasilan ini diraih saat Indonesia hanya menurunkan atlet-atlet junior, tanpa kehadiran para bintang senior yang selama ini menjadi tulang punggung prestasi dunia.
Meski demikian, tim panjat tebing Merah Putih tetap tampil dominan dan keluar sebagai juara umum.
Indonesia menutup SEA Games 2025 dengan torehan 4 medali emas, 3 perak, dan 1 perunggu dari enam nomor yang dipertandingkan.
BACA JUGA:Raymond/Joaquin Tantang Unggulan Malaysia di Semifinal Australian Open 2025.
Hasil tersebut menegaskan bahwa kekuatan panjat tebing nasional tidak bergantung pada satu atau dua nama besar, melainkan pada sistem pembinaan dan regenerasi yang berjalan dengan baik.
Absennya Veddriq Leonardo, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, sempat menjadi sorotan publik. Atlet kebanggaan Indonesia itu tidak tercatat menyumbang medali di SEA Games 2025.
Namun, absennya Veddriq bukan disebabkan oleh penurunan performa, melainkan keputusan strategis federasi.
Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid, mengungkapkan bahwa keputusan tidak menurunkan atlet elite seperti Veddriq Leonardo, Desak Made Rita Kusuma Dewi, Kiromal Katibin, hingga Rajiah Sallsabillah merupakan langkah diplomatis.
BACA JUGA:TSAC Palembang Lolos ke Semifinal Indonesia Open Aquatic Championship 2025
BACA JUGA:Hasil Liga Champions: Qarabag Tahan Imbang Chelsea 2-2
Beberapa negara peserta menyampaikan keberatan jika Indonesia menurunkan seluruh atlet kelas dunia.
“Bahkan ada negara yang menyatakan keberatan dan mengancam akan memboikot cabang panjat tebing jika Indonesia menurunkan atlet-atlet terbaiknya,” ungkap Yenny Wahid.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


