Iklan PEMUTIHAN PAJAK PEMPROV
Iklan Astra Motor

Pemkab OKU Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Pemkab OKU Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Pemkab OKU menggelar apel kesiapsiagaan personel dan peralatan penanggulangan bencana alam tahun 2025.-Foto:Eko palpos-

BATURAJA, PALPOS.ID - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menetapkan status siaga darurat bencana banjir dan tanah longsor menghadapi musim hujan tahun ini sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan bencana alam sedini mungkin.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Januar Efendi, Kamis (20/11) mengatakan bahwa penetapan status tersebut berdasarkan Surat Keputusan Bupati OKU Nomor : 300.2.3/521/KPTS/XLIV.1/2025 tertanggal 29 Oktober 2025 tentang status siaga darurat bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.

Dia mengatakan, penetapan status tersebut perlu dilakukan mengingat Kabupaten OKU merupakan salah satu daerah di Sumsel yang dipetakan rawan terjadi bencana banjir dan tanah longsor saat musim hujan.

Dalam penetapan status pihaknya meningkatkan kapasitas personel penanggulangan bencana agar banjir dan tanah longsor dapat ditanggulangi sedini mungkin guna mengantisipasi korban jiwa.

BACA JUGA:Guru PPPK di OKU Ditemukan Tewas di Kamar Kosannya

BACA JUGA:Raih Nilai IKPA Sempurna, Rutan Baturaja Menjadi Satker Terbaik III Ditjenpas Sumsel

Sebanyak 647 personel yang tergabung dalam satgas penanggulangan bencana disiagakan guna menindaklanjuti cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan dampak banjir dan tanah longsor.

"Untuk BPBD sendiri ada sekitar 240 personel yang siaga ditambah dari stakeholder terkait di Kabupaten OKU," katanya.

Selain personel, pihaknya juga menyiapkan peralatan penanggulangan bencana antara lain empat unit perahu karet, tiga unit perahu fiber, lima unit mesin perahu, satu unit boat, dan tiga unit mobil rescue.

Kemudian, sebanyak 19 unit motor trail, 10 unit mesin sedot apung, enam unit tenda pengungsian, pelampung dan 71 unit tenda keluarga.

BACA JUGA:Pemkab OKU Komitmen Dukung Pencegahan Korupsi

BACA JUGA:Pelaku Curanmor di OKU Nyaris Tewas Dimassa

"Peralatan ini dapat diperkuat dan ditambah jumlahnya sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan situasi di lapangan jika terjadi bencana alam di Kabupaten OKU," ujarnya. (len)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: