Mesin Motor Panas Berlebihan Dapat Berdampak Buruk, Periksalah Radiatornya!

Mesin Motor Panas Berlebihan Dapat Berdampak Buruk, Periksalah Radiatornya!

Mesin Motor Panas Berlebihan Dapat Berdampak Buruk, Periksalah Radiatornya!-Foto: Caramesin.com-

Mengingat banyak dampak buruk yang akan terjadi, sebaiknya radiator benar-benar diperhatikan supaya awet.

Mengutip dari Gridoto.com pada, Minggu, 17 November 2024 sekitar pukul 14.35 WIB. 

BACA JUGA:Pertarungan SUV Terlaris di 2024: Pajero Sport vs. Fortuner, Siapa Jawaranya?

BACA JUGA:Kia EV9 ADVNTR dan PV5 WKNDR: SUV dan Van Listrik Tangguh Siap Jelajahi Medan Off-Road!

Langkah yang harus diambil untuk membuat radiator tetap awet yang pertama,  tentu ganti coolant secara berkala.

Bisa juga tambah coolant seandainya sudah melewati batas bawah.

Coolant atau air radiator merupakan cairan pendingin yang berfungsi untuk menjaga suhu mesin motor agar tidak terlalu panas. 

Hampir setiap motor disarankan ganti coolant maksimal 2 tahun sekali atau setelah 24 ribu km pemakaian.Karena kualitas coolant nanti bisa menurun jika terlewat.

BACA JUGA:1967 Plymouth GTX Electromod Concept: Memadukan Warisan Muscle Car dengan Teknologi Masa Depan

BACA JUGA:Honda e:Technology City Tour Dimulai di Palembang, Perkenalkan Mobil Listrik dan Hybrid kepada Masyarakat

Berikut adalah beberapa komponen utama dan prinsip kerja radiator motor:

Tangki Radiator 

Tangki radiator adalah wadah yang menyimpan cairan pendingin, yang biasanya terdiri dari campuran air dan coolant (cairan khusus untuk meningkatkan sifat pendinginan dan anti pembekuan). 

Cairan ini mengalir ke dalam mesin untuk menyerap panas, dan kemudian kembali ke tangki radiator untuk didinginkan kembali. 

BACA JUGA:Meluncur di Pasar Global, Suzuki e Vitara Tantang Dominasi BYD dan MG di Segmen SUV Listrik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: