Inovasi Kepala Rutan Prabumulih Kemenkumham Sumsel Masuk Finalis SINOPADIK

Inovasi Kepala Rutan Prabumulih Kemenkumham Sumsel Masuk Finalis SINOPADIK

--

BACA JUGA:OKU Diguncang Gempa Sebanyak Tiga Kali

Menurutnya, keberadaan PKBM ini tidak hanya sekadar memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga mengembalikan rasa percaya diri warga binaan.

“Dengan ijazah yang diakui keabsahannya layaknya sekolah formal, mereka bisa melamar pekerjaan atau bahkan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi setelah menyelesaikan masa tahanan,” ujarnya.

Keberadaan PKBM Tunas Integritas Prabumulih mendapatkan respons positif dari warga binaan. Banyak dari mereka yang sebelumnya tidak memiliki kesempatan untuk menyelesaikan sekolah, kini merasa termotivasi untuk melanjutkan pendidikan.

“Program ini sangat membantu kami. Sebagai warga binaan, kami sering merasa terpinggirkan. Dengan adanya PKBM, kami merasa diperhatikan dan diberi kesempatan untuk memperbaiki diri,” ujar salah satu peserta program Kejar Paket C di Rutan Prabumulih.

Kegiatan belajar mengajar di PKBM dilakukan dengan metode yang fleksibel, menyesuaikan jadwal dan kondisi di dalam rutan.

BACA JUGA:512 Personil Gabungan BKO Polda Sumsel dan Polres OKI Diturunkan untuk Jaga Keamanan TPS

BACA JUGA:Kanwil Kemenkumham Sumsel Ikuti Pembukaan Rakor Akselerasi Corporate University

Selain itu, Rutan Prabumulih juga bekerja sama dengan tenaga pengajar profesional untuk memastikan kualitas pendidikan yang diberikan.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Selatan, Dr. Ilham Djaya, menilai bahwa inovasi ini sejalan dengan upaya Kemenkumham dalam meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan.

Pendidikan menjadi salah satu aspek penting dalam pembinaan warga binaan, yang tidak hanya fokus pada pembinaan moral, tetapi juga pengembangan kemampuan individu.

“Inovasi seperti ini membuktikan bahwa layanan pemasyarakatan tidak hanya tentang menjaga keamanan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi para warga binaan. Kami berharap program ini dapat menjadi percontohan bagi lapas dan rutan lain di Indonesia,” kata Ilham.

Dengan keberhasilan menjadi finalis di kompetisi SINOPADIK, Zulkifli Bintang berharap bahwa inovasinya dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas.

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Lakukan Pembinaan Kepada Masyarakat Perlidungan Indikasi Geografis Kota Pagar Alam

BACA JUGA:Sekjen Kemenkumham Ajak Peserta SKD CPNS untuk Memberikan Usaha Terbaik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: