Anggota DPD RI dr. Ratu Tenny Leriva Tegaskan Pentingnya Pemerataan P2UKD untuk Daerah

Anggota DPD RI dr. Ratu Tenny Leriva Tegaskan Pentingnya Pemerataan P2UKD untuk Daerah

Anggota DPD RI dr. Ratu Tenny Leriva Tegaskan Pentingnya Pemerataan P2UKD untuk Daerah.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

P2UKD adalah program satu-satunya di Indonesia yang memberikan pelayanan keagamaan inklusif. 

Tidak hanya melayani umat Islam, tetapi juga agama-agama lainnya. Program ini merekrut mantan petugas P3N dengan tanggung jawab yang diperluas.

BACA JUGA:Ratu Tenny Leriva Pimpin Sementara : Suara Terbanyak Calon DPD RI Sumsel, Ini kata Pengamat

BACA JUGA:Senator dr. Ratu Tenny Leriva Ajak Komite III DPD RI Memperhatikan Kesejahteraan Tenaga Kesehatan

"Ini adalah bukti nyata bahwa Sumsel telah memberikan model yang dapat dicontoh oleh provinsi lain. Dengan adanya P2UKD, urusan keagamaan masyarakat bisa lebih terlayani, termasuk di daerah-daerah terpencil," jelas dr. Ratu.

Atas keberhasilan program ini, Gubernur Herman Deru pernah mendapat penghargaan sebagai Bapak Penghulu Indonesia dari Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) pada tahun 2021. 

Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas dedikasinya dalam mendukung pelayanan keagamaan melalui P2UKD.

Harapan untuk Pemerataan P2UKD

dr. Ratu berharap agar Kemenag mendukung pemerataan program P2UKD di seluruh Indonesia. 

BACA JUGA:Momen Hangat: Jokowi Telepon Herman Deru Rayakan Kemenangan Pilgub Sumsel

BACA JUGA:TPS 27 Palembang: Kemenangan Awal Herman Deru-Cik Ujang di Pilkada Sumsel

"Dengan adanya P2UKD di setiap daerah, kita bisa membangun masyarakat yang lebih religius, mendukung program pemerintah, dan menekan isu-isu sosial seperti pernikahan dini dan perceraian," ujarnya.

Program P2UKD menjadi bukti konkret bahwa kerja sama antara pemerintah daerah dan pusat mampu menciptakan solusi untuk masalah-masalah keagamaan di tingkat akar rumput. 

Diharapkan, program ini dapat menjadi bagian dari agenda prioritas Kemenag di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: