Jokowi Tegaskan Dirinya 'Partai Perorangan' Usai Disebut Tak Lagi Bagian dari PDIP
PDIP Resmi Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution: Dinilai Intervensi MK dan Menyalahgunakan Kekuasaan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
SOLO, PALPOS.ID - Jokowi Tegaskan Dirinya 'Partai Perorangan' Usai Disebut Tak Lagi Bagian dari PDIP.
Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut dirinya kini sebagai “partai perorangan” menjadi sorotan hangat di tengah dinamika politik tanah air.
Respons ini muncul setelah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa Jokowi beserta keluarganya, termasuk Wakil Presiden 2024-2029 Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, tidak lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
“Ya, berarti partainya perorangan,” ujar Jokowi singkat saat menjawab pertanyaan wartawan di sebuah rumah makan di Sumber, Banjarsari, Solo, Kamis (5/12/2024).
BACA JUGA:PDIP Bakal Pecat 27 Kader: Termasuk Jokowi dan Gibran? Pengumuman Resmi 17 Desember 2024
BACA JUGA:Mantan Presiden Jokowi Akui Berikan Endorsement kepada 84 Pasangan Calon dalam Pilkada 2024
Ketika kembali ditanya apakah dirinya benar-benar telah keluar dari partai politik manapun, Jokowi memberikan jawaban serupa, "Partai perorangan."
Ia pun tidak menjelaskan lebih lanjut makna dari istilah tersebut, namun menegaskan bahwa ia tidak memiliki afiliasi formal dengan partai tertentu saat ini.
Hasto Tegaskan Jokowi dan Keluarga Tidak Lagi di PDIP
Sebelumnya, dalam sebuah konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Rabu (4/12), Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa Jokowi dan keluarga tidak lagi terdaftar sebagai kader PDIP.
Menurut Hasto, langkah ini diambil lantaran Jokowi beserta keluarganya dianggap tidak lagi sejalan dengan cita-cita perjuangan partai yang diwariskan sejak era Presiden Sukarno melalui Partai Nasional Indonesia (PNI).
BACA JUGA:Momen Hangat: Jokowi Telepon Herman Deru Rayakan Kemenangan Pilgub Sumsel
BACA JUGA:Pilgub Sumsel 2024: Cik Ujang Temui Jokowi, Minta Restu untuk HDCU
"PDI Perjuangan digerakkan oleh cita-cita luhur. Berdasarkan undang-undang partai politik dan AD/ART partai, status keanggotaan Bapak Jokowi, Mas Gibran, dan Pak Bobby secara otomatis telah berhenti," ungkap Hasto.
Ia juga menjelaskan, pemberitahuan resmi terkait penghentian keanggotaan ini telah disampaikan oleh DPC PDIP Kota Surakarta, tempat kartu tanda anggota (KTA) Gibran dikeluarkan.
Dinamika Politik Jokowi Pasca-Presidensi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: