Bawa Kabur Trafo PLN, 6 Perampok Bersenjata Api Sempat Sandera Penjaga Kebun

Bawa Kabur Trafo PLN, 6 Perampok Bersenjata Api Sempat Sandera Penjaga Kebun

Akbar, Asmen Jaringan dan Konstruksi PLN UP3 Ogan Ilir (helm putih) saat mengecek box Trafo yang tembaganya telah dibawa kabur pencuri.-Foto: PRABU/PALPOS.ID-

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Aksi kejahatan di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, kembali menghebohkan masyarakat. 

Kali ini para pelaku kejahatan tersebut, berhasil mencuri sebuah trafo berkapasitas 50 KVA milik PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang terpasang di kawasan Pal 10, Desa Karangan, 

Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Pada malam hari, tepatnya Selasa, 10 Desember 2024, sekitar pukul 23.30 WIB.

Dalam aksinya tersebut, pelaku yang berjumlah 6 orang tersebut sempat menyandera dan mengancam menggunakan senjata api (senpi) 2 orang penjaga kebun yang memergoki aksi mereka.

BACA JUGA:Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Prabumulih Menurun, Kadis P2KBP3: Peran Serta Masyarakat Sangat Penting

BACA JUGA:Waduh! Aturan Baru BPJS Kesehatan Soal Rawat Inap, Begini Penjelasan Resminya

Informasi yang berhasil dihimpun, aksi pencurian ini berlangsung saat hujan baru berhenti. 

Enam pelaku datang menggunakan sebuah mobil Innova dan satu unit sepeda motor. 

Mereka dengan cepat menaiki tiang listrik tempat trafo terpasang. 

Namun, aksi mereka tidak berjalan mulus, karena dua orang penjaga kebun yang bernama Erwin dan Rizki tiba-tiba muncul dan memergoki mereka.

BACA JUGA:Proyek Normalisasi dan Pembangunan Talud Sungai Kelekar Tuai Pro Kontra

BACA JUGA:Imbau Masyarakat Laporkan Dugaan Pungli, Kepala BPN Prabumulih: Akan Saya Tindak Tegas

Dalam situasi yang tegang, dua pelaku segera menodongkan senjata api rakitan (senpira) ke arah dahi Erwin dan Rizki, meminta keduanya untuk tidak ikut campur. 

"Mereka datang langsung nodongkan senpi ke kening aku," ungkap Erwin. Ancaman tersebut membuat kedua penjaga kebun tidak berdaya dan memilih untuk diam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: