PGN Memperkuat Perannya Sebagai Agregator Gas Bumi untuk Mendukung Transisi Energi Nasional

Salah satu upaya PGN untuk meningkatkan distribusi gas bumi adalah melalui penguatan infrastruktur LNG.

Terminal-terminal LNG yang dimiliki PGN diproyeksikan akan memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan energi domestik.

Infrastruktur ini memungkinkan PGN untuk menyimpan dan mendistribusikan LNG dengan lebih efisien ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh jaringan pipa gas.

Pembangunan LNG Hub menjadi langkah strategis yang dapat membantu Indonesia mengatasi tantangan dalam penyediaan energi.

BACA JUGA:Infrastruktur Gas Bumi dan Peran PGN Perkuat Ketahanan Energi Nasional di Masa Transisi Energi

BACA JUGA:Perpanjangan Kontrak WK Ketapang: Langkah Strategis PGN Saka dan Petronas

Dengan keberadaan LNG Hub, PGN dapat memastikan ketersediaan pasokan gas bumi di wilayah-wilayah yang memiliki permintaan tinggi tetapi belum memiliki akses infrastruktur pipa.

Selain itu, LNG Hub juga memungkinkan Indonesia untuk meningkatkan fleksibilitas dalam menyesuaikan pasokan dengan kebutuhan pasar.

Hal ini sangat penting untuk menjaga stabilitas pasokan energi nasional, terutama dalam menghadapi fluktuasi permintaan yang mungkin terjadi di masa depan.

Meskipun PGN telah menunjukkan kesiapan sebagai agregator gas bumi nasional, Anas Pradipta menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai target distribusi gas bumi.

Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci untuk mempercepat pembangunan infrastruktur gas bumi dan memastikan pasokan energi yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Optimisme Terangkat: PGN Tbk Memperluas Visi Bisnis dengan Fokus pada Energi Bersih dan Terbarukan

BACA JUGA: Memperkuat Industri Nasional: PT PGN Tbk Salurkan Gas Bumi ke PT Freeport Indonesia untuk Program Hilirisasi

“Dengan menjadi integrator infrastruktur dan agregator komoditas gas bumi, PGN tetap memerlukan kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk mempercepat distribusi gas bumi sesuai target,” tutup Anas.

Kolaborasi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari pengembangan teknologi, investasi dalam pembangunan infrastruktur, hingga penyusunan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor energi gas bumi.

Sumber: