Solusi Usaha di Lahan Sempit: Budidaya Ikan Nila dengan Kolam Terpal
Usaha budidaya Ikan Nila Biofloke--Foto: Gambar Layar
OGANILIR, KORANPALPOS.COM - Memulai usaha di lahan sempit kerap menjadi tantangan bagi banyak orang. Namun, budidaya ikan nila dengan menggunakan kolam terpal bisa menjadi solusi menarik untuk mengatasi keterbatasan lahan.
Dengan teknik ini, siapa saja dapat menjalankan usaha budi daya ikan nila tanpa memerlukan area yang luas.
Kolam terpal memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan jenis kolam lainnya, seperti kolam tanah atau beton.
Salah satu kelebihannya adalah fleksibilitasnya, di mana sobat tidak perlu menggali tanah terlalu dalam atau menyediakan lahan yang besar.
Selain itu, proses pembuatan kolam terpal juga relatif mudah dan bisa dilakukan tanpa bantuan profesional.
BACA JUGA:Titan Infra Sejahtera Tawarkan Saham Perdana 2025: Target Investor Peduli Isu Lingkungan
Teknologi kolam terpal juga mendukung efisiensi dalam pengelolaan air. Penggunaannya tidak memerlukan penggantian air secara terlalu sering, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya operasional.
Dengan pengelolaan yang tepat, kolam terpal bahkan dapat mempercepat masa panen ikan nila, menjadikannya pilihan usaha yang cepat menghasilkan keuntungan
Selain itu, penerapan metode bioflok dalam budidaya ikan nila semakin meningkatkan produktivitas.
Teknologi ini memungkinkan ikan nila tumbuh lebih optimal dengan sistem yang mendukung pengelolaan limbah organik menjadi sumber makanan alami bagi ikan.
Dengan demikian, hasil panen yang diperoleh akan lebih melimpah tanpa menambah banyak biaya.
Budidaya ikan nila dengan kolam terpal juga cocok untuk lingkungan rumah tangga, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah perkotaan dengan lahan terbatas.
Kolam terpal dapat dibuat dalam berbagai ukuran sesuai kebutuhan dan ditempatkan di halaman belakang atau samping rumah. Dengan sedikit kreativitas, usaha ini bahkan bisa menjadi daya tarik tersendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: