Rangkaian Seleksi CPNS Kemenkumham Sumsel Tahun 2024 Resmi Berakhir Hari Ini

SKB sendiri lebih spesifik dalam menilai kemampuan teknis peserta berdasarkan jabatan yang mereka lamar.

Menurut Ilham Djaya, seluruh tahapan seleksi dilaksanakan dengan prinsip keterbukaan dan kejujuran.

"Kami memastikan bahwa setiap peserta memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing secara sehat. Teknologi CAT yang digunakan membantu kami meminimalkan potensi kecurangan," tambahnya.

Kepala Kanwil Kemenkumham Sumsel juga menegaskan pentingnya transparansi dalam seluruh proses seleksi.

Menurutnya, penggunaan teknologi berbasis CAT tidak hanya mempermudah pelaksanaan seleksi, tetapi juga meningkatkan kepercayaan publik terhadap hasil seleksi.

BACA JUGA:Tuntas, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Pantau Pelaksanaan Tes SKB Kesamaptaan CPNS Hari Terakhir

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Jaring Calon ASN Berkualitas Melalui SKB Wawancara dan Keterampilan

Peserta dapat langsung melihat hasil tes mereka setelah ujian selesai, sehingga tidak ada ruang untuk manipulasi.

"Seluruh rangkaian seleksi ini mencerminkan komitmen kami dalam menjaga integritas dan profesionalisme. Kami ingin memastikan bahwa para peserta yang lolos benar-benar yang terbaik," ujar Ilham.

Selain itu, Ilham juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam menyukseskan pelaksanaan seleksi, termasuk tim panitia, BKN, dan para pengawas yang bekerja keras untuk memastikan jalannya seleksi sesuai prosedur.

"Kami sangat mengapresiasi kerja keras semua pihak. Proses seleksi ini adalah hasil kerja sama banyak pihak yang mendukung," katanya.

Dengan berakhirnya tahap SKB, proses seleksi kini memasuki fase terakhir, yaitu penggabungan nilai SKD dan SKB.

BACA JUGA:DPR RI Apresiasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Kemenkumham Sumsel

BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Sumsel Tinjau Pelayanan Paspor untuk Lansia

Penilaian dilakukan dengan bobot tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya. Nilai SKD memiliki bobot 40%, sementara nilai SKB memiliki bobot 60%.

Sumber: