Peringatan Hari Ibu, Kemenkumham Sumsel Dorong Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045
--
Melalui berbagai kegiatan pembinaan, pelatihan keterampilan, hingga pemberian akses pendidikan, Kemenkumham Sumsel berupaya menciptakan ruang yang lebih inklusif bagi perempuan untuk berkembang.
“Kami percaya bahwa pemberdayaan perempuan tidak hanya memberikan manfaat bagi individu, tetapi juga bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa. Dengan perempuan yang berdaya, kita bisa menciptakan Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera,” ujar Mulyadi.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam mendukung pemberdayaan perempuan.
BACA JUGA:Tuntas, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Pantau Pelaksanaan Tes SKB Kesamaptaan CPNS Hari Terakhir
“Ini adalah tugas bersama. Setiap pihak memiliki peran masing-masing untuk memastikan bahwa perempuan mendapatkan hak dan kesempatan yang setara,” tambahnya.
Peringatan Hari Ibu ke-96 ini tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga refleksi atas perjalanan panjang perempuan Indonesia dalam memperjuangkan hak-haknya.
Sejarah Hari Ibu yang berawal dari Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta menjadi pengingat bahwa perempuan memiliki peran besar dalam perjalanan bangsa ini.
Tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045” mencerminkan harapan besar terhadap kontribusi perempuan dalam mendukung pembangunan nasional.
Perempuan bukan hanya objek pembangunan, tetapi juga subjek yang aktif menciptakan perubahan.
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Jaring Calon ASN Berkualitas Melalui SKB Wawancara dan Keterampilan
BACA JUGA:DPR RI Apresiasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Kemenkumham Sumsel
“Melalui semangat Hari Ibu, kita ingin menguatkan keyakinan bahwa perempuan adalah agen perubahan. Mari kita dukung mereka untuk terus melangkah maju, menyapa dunia, dan menunjukkan bahwa mereka mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang,” pungkas Mulyadi.
Dengan terselenggaranya upacara ini, Kemenkumham Sumsel berharap dapat menginspirasi seluruh masyarakat untuk lebih menghargai peran perempuan.
Peringatan Hari Ibu bukan hanya sekadar seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan Indonesia yang inklusif dan berkeadilan gender.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: