Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Muara Enim Pecah Tiga, Bentuk Kabupaten R2L dan Gelumbang

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Muara Enim Pecah Tiga, Bentuk Kabupaten R2L dan Gelumbang

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Muara Enim Pecah Tiga, Bentuk Kabupaten R2L dan Gelumbang.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Kabupaten Gelumbang memiliki posisi strategis dan potensi ekonomi yang besar. 

Dengan wilayah yang kaya akan sumber daya alam, termasuk minyak dan gas bumi, serta lahan pertanian yang subur, Kabupaten Gelumbang berpotensi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sumatera Selatan. 

Selain itu, dengan status sebagai kabupaten baru, Gelumbang dapat fokus pada pengembangan infrastruktur dan layanan publik yang lebih baik.

Diketahui, Kabupaten Muara Enim terletak di antara 4° hingga 6° lintang selatan dan 104° hingga 106° bujur timur. 

Wilayah ini berbatasan dengan Kabupaten PALI, Kabupaten Lahat, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu. 

Dengan luas wilayah yang sangat besar, Kabupaten Muara Enim menghadapi tantangan dalam memberikan layanan publik yang merata dan efisien. 

Oleh karena itu, pemekaran menjadi langkah strategis untuk mengatasi tantangan tersebut.

Pemekaran ini diharapkan dapat membawa pelayanan pemerintah lebih dekat kepada masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil. 

Selain itu, pembentukan dua kabupaten baru ini juga diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Langkah pemekaran Kabupaten Muara Enim menjadi dua kabupaten baru, yakni Kabupaten Rambang Lubai Lematang dan Kabupaten Gelumbang, dianggap sebagai langkah strategis untuk menghadapi tantangan pembangunan di masa depan. 

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Pusat dan DPR RI, proses ini diharapkan dapat berjalan lancar.

Gubernur Herman Deru menegaskan pentingnya pembentukan daerah otonomi baru untuk mempercepat pemerataan pembangunan di Sumatera Selatan. 

Beliau juga menyatakan bahwa pemekaran ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dalam hal layanan publik maupun pembangunan ekonomi.

Masyarakat Kabupaten Muara Enim menyambut rencana pemekaran ini dengan antusias. 

Harapan mereka adalah pemerintahan yang lebih responsif, pembangunan infrastruktur yang lebih cepat, serta peluang ekonomi yang lebih besar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: