Vegas Yellow R8: Salam Perpisahan Memukau dari Supercar Audi
Vegas Yellow R8: Salam Perpisahan Memukau dari Supercar Audi. Foto: zigwheels.co.id--
Pada generasi kedua, Audi R8 memperkenalkan berbagai inovasi, termasuk peningkatan aerodinamika, interior yang lebih canggih, dan mesin V10 5,2 liter yang dikembangkan bersama Lamborghini Huracan.
BACA JUGA:Kia Syros Resmi Diluncurkan: SUV Kompak dengan Fitur Premium dan Desain Unik
BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Transmisi Mana Cocok untuk Gaya Berkendara Kamu
Berbagi platform dan mesin dengan Huracan adalah bukti kolaborasi brilian dalam Volkswagen Group, menciptakan dua mobil super yang sama-sama memukau namun memiliki karakteristik unik masing-masing.
Tidak hanya menguasai jalan raya, R8 juga memiliki jejak yang mendalam di lintasan balap.
Mobil ini mencatatkan tiga kemenangan berturut-turut dalam balapan ketahanan Bathurst 12 Jam (2011, 2012, dan 2018). Dengan rekam jejak ini, R8 telah membuktikan bahwa ia tidak hanya dirancang untuk kecepatan, tetapi juga untuk ketahanan.
Produksi Audi R8 seharusnya berakhir pada akhir tahun 2023, tetapi diperpanjang hingga Maret 2024 karena lonjakan permintaan yang luar biasa.
Hal ini menunjukkan betapa besar minat dan antusiasme terhadap supercar ikonik ini, bahkan di penghujung masa produksinya.
Penjualan terakhir R8 di pasar Australia terjadi pada tahun 2022.
Selama kehadirannya di pasar lokal sejak 2007, R8 mencatatkan total 687 penjualan, dengan rekor tahunan terbaik sebanyak 103 unit pada tahun 2008.
Data ini memperkuat status R8 sebagai salah satu mobil mewah paling dicari, bahkan di pasar yang kompetitif.
Namun, akhir produksi R8 juga menjadi tanda berakhirnya produksi mobil balap pelanggan yang didasarkan pada platform ini.
Banyak tim balap, termasuk Melbourne Performance Centre (MPC) di Australia, beralih ke Lamborghini Huracan karena kesamaan teknis kedua mobil tersebut.
BACA JUGA:Inovasi dan Elegansi: Porsche 911 GT3 2025 Hadir untuk Pecinta Adrenalin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: