FJ45, Si Penjelajah Tangguh Legendaris dan Langka yang Selalu Diburu Kolektor

-Station Wagon (Land Cruiser Kayami): Dirancang sebagai kendaraan multifungsi, namun produksi Kayami dihentikan pada tahun 1967, digantikan oleh FJ55.

BACA JUGA:Trik Ampuh Atasi Kabut di Kaca Mobil Saat Hujan dengan Kentang

BACA JUGA:Petualangan Ekstrem dengan Sentuhan Mewah: Kenali Mercedes Zetros 6x6

Kendaraan ini dikenal karena kemampuannya melintasi berbagai medan, baik di area perkotaan maupun pedesaan terpencil.

Bak belakangnya yang luas dilengkapi pintu dengan tulisan "Toyota" yang ikonik, serta lampu belakang berbentuk kotak yang terdiri dari lampu utama, sein, dan lampu mundur.

Pada tahun 1974, Toyota memperkenalkan mesin diesel untuk Land Cruiser Seri 40 sebagai respons terhadap peraturan pajak di Jepang yang memberatkan kendaraan bermesin bensin.

Kehadiran mesin diesel ini membuka pasar baru bagi Land Cruiser, termasuk di wilayah yang membutuhkan kendaraan irit bahan bakar namun tetap tangguh.

Beberapa mesin diesel yang digunakan:

-H Series (6 Silinder, 3.600 cc): Varian ini, dikenal sebagai HJ45, banyak diminati di Australia dan Selandia Baru.

-B Series (4 Silinder): Mulai digunakan pada tahun 1974, mesin ini tidak terlalu bertenaga tetapi sangat efisien dan mudah dalam perawatan.

-2B dan 3B Series: Diperkenalkan pada tahun 1979, varian ini lebih dikenal di Jepang dan Eropa.

Dengan hadirnya mesin diesel, Land Cruiser Seri 40 semakin diminati. Penjualannya meningkat dari 200 ribu unit pada tahun 1972 menjadi 300 ribu unit setelah mesin diesel diperkenalkan.

Meski tanpa fitur modern seperti power steering, FJ45 tetap menjadi kendaraan yang tangguh.

Pengemudi yang belum terbiasa mungkin merasa kesulitan saat pertama kali mengendarainya, tetapi dengan sedikit latihan, kendaraan ini dapat diandalkan untuk menaklukkan medan apa pun.

Sumber: