Gaya Balap & Fitur TURBO, AEROX ALPHA Jadi Raja Skutik Sport 2025.

PALPOS.ID – Tahun 2025 menjadi panggung istimewa bagi Yamaha, khususnya untuk lini skutik premium mereka.

Belum genap setahun sejak peluncurannya, Yamaha AEROX ALPHA “TURBO” langsung mencuri perhatian dan berhasil menyabet gelar Bike of The Year 2025 dalam ajang Otomotif Award 2025, yang diselenggarakan di Black Owl Kelapa Gading, Jakarta, pada Selasa, 27 Mei 2025.

Ini bukan sekadar penghargaan biasa—ini adalah tonggak pencapaian yang mengukuhkan posisi AEROX ALPHA sebagai pemimpin tren gaya berkendara baru di Indonesia.

Penghargaan ini tak datang secara kebetulan. AEROX ALPHA “TURBO” harus melalui serangkaian uji penilaian yang ketat, mencakup desain, fitur teknologi, performa mesin, handling, ergonomi, efisiensi bahan bakar, hingga faktor harga dan inovasi.

BACA JUGA:Suzuki Jimny Sierra: Kombinasi Unik Jip dan Pick-Up yang Ikonik

BACA JUGA:Suzuki Jimny SJ413 Samurai, Legenda 4x4 yang Lahir dari Evolusi SJ410

Hasilnya? Skutik ini tak hanya unggul di satu aspek, tetapi memimpin di hampir semua lini.

Tak heran jika ia juga sekaligus dinobatkan sebagai Best Medium Skutik 150-160cc di ajang tersebut.

Lebih istimewanya lagi, ini adalah penghargaan perdana untuk lini AEROX sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2016.

Tak hanya menjadi batu loncatan besar untuk AEROX, prestasi ini juga memperkuat dominasi lini MAXi Yamaha, menyusul suksesnya NMAX “TURBO” TechMAX yang sebelumnya dinobatkan sebagai Motorcycle of The Year dalam GridOto Award 2024.

BACA JUGA:Suzuki Fronx Resmi Hadir di Indonesia, Ini Perbandingan Varian dan Spesifikasinya

BACA JUGA:AEROX ALPHA “TURBO” Jadi Motor Terbaik di Tahun Ini, Bukti Inovasi Yamaha yang Sukses Ciptakan Trend Setter Ga

Mengubah Paradigma Skutik: Bukti Inovasi Yamaha Lewat Teknologi dan Gaya

Menurut Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg., terpilihnya AEROX ALPHA “TURBO” sebagai motor terbaik tahun ini menunjukkan bahwa Yamaha berhasil menciptakan tren baru dalam mobilitas anak muda, bukan sekadar menjual kendaraan.

Sumber: