Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Banyuasin Timur Siap Jadi Daerah Otonomi Baru
Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Banyuasin Timur Siap Jadi Daerah Otonomi Baru.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Berikut fakta singkat tentang Provinsi Sumatera Selatan dan Kabupaten Banyuasin:
Provinsi Sumatera Selatan memiliki luas 91.592 km² dengan populasi 8,497 juta jiwa.
Jumlah Wilayah Administratif di Sumsel: 13 kabupaten dan 4 kota.
Kabupaten Banyuasin merupakan salah satu kabupaten terbesar di Sumsel dengan wilayah yang meliputi daratan dan perairan.
Kawasan Banyuasin Timur memiliki potensi besar, terutama dalam sektor perairan. Wilayah ini dikenal sebagai lumbung perikanan, dengan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
Dengan terbentuknya Kabupaten Banyuasin Timur, potensi ini diharapkan dapat dikelola secara optimal untuk mendorong pembangunan yang lebih merata.
Proses pembentukan Banyuasin Timur telah mencapai tahap penting. Dewan Presidium optimis bahwa langkah ini akan membuahkan hasil jika kajian akademik rampung dan disetujui oleh DPRD Banyuasin.
Selanjutnya, usulan tersebut akan diajukan ke pemerintah pusat untuk mendapatkan persetujuan resmi.
Sukardi mengimbau seluruh elemen masyarakat dan stakeholder untuk mendukung upaya ini.
“Kami percaya bahwa dengan sinergi semua pihak, Banyuasin Timur akan segera terwujud sebagai DOB,” pungkasnya.
Dengan terbentuknya Kabupaten Banyuasin Timur, Sumatera Selatan diharapkan akan memiliki tambahan daerah otonomi baru yang mampu mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Saat ini, Sumsel memiliki 17 kabupaten/kota, dan Banyuasin Timur berpotensi menjadi yang ke-18.
Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Aspirasi Pembentukan Kabupaten Muba Timur Mencuat Lagi.
Dorongan masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) di Provinsi Sumatera Selatan untuk membentuk Kabupaten Muba Timur semakin menguat.
Meski terkendala moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) yang belum dicabut oleh pemerintah pusat, aspirasi ini tetap bergulir dengan dukungan luas dari berbagai kalangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: