Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Banyuasin Timur Siap Jadi Daerah Otonomi Baru

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan 4 Provinsi Baru untuk Optimalkan Pelayanan Publik

Sebagai bagian dari persiapan, kajian akademik tengah disusun untuk menjadi dasar pengajuan ke DPRD Banyuasin. 

Selain itu, lahan seluas 90 hektare telah disiapkan untuk mendukung infrastruktur perkantoran pemerintahan. 

Dua lokasi strategis yang telah mengalokasikan lahan adalah Desa Cinta Manis Baru (30 hektare) dan Desa Nusa Makmur (60 hektare), keduanya berada di Kecamatan Air Kumbang.

Meski dua desa telah menyiapkan lahan, lokasi ibu kota Kabupaten Banyuasin Timur belum ditentukan secara resmi. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Langkah Strategis untuk Pemerataan Pembangunan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten R2L Siap Jadi Oposisi dari Muara Enim

“Kami meminta dukungan dari semua pemangku kepentingan untuk mewujudkan Banyuasin Timur menjadi DOB,” tegas Sukardi.

Luasnya wilayah Kabupaten Banyuasin menjadi salah satu alasan utama pemekaran. 

Wilayah ini mencakup daratan dan kawasan perairan dengan potensi ekonomi yang besar, termasuk perikanan, perkebunan, dan pariwisata. 

Pemekaran diharapkan dapat memperpendek rentang kendali pemerintahan dan mempercepat pelayanan publik kepada masyarakat.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Gelumbang Siap Pisah dari Muara Enim, 6 Kecamatan Bergabung

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Mengupas Usulan Kabupaten Rambang Lubai Lematang (R2L) dan Gelumbang

“Pemekaran ini juga bertujuan untuk pemerataan pembangunan sehingga kesejahteraan masyarakat dapat lebih terjamin,” tambah Sukardi.

Kabupaten Banyuasin yang menjadi induk dari calon DOB Banyuasin Timur memiliki wilayah yang cukup luas. 

Sumber: