Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Muba Timur Membangun Identitas Baru untuk Masa Depan

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Muba Timur Membangun Identitas Baru untuk Masa Depan

Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Muba Timur Membangun Identitas Baru untuk Masa Depan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Kabupaten Musi Banyuasin, dengan luas wilayah mencapai 14.266 kilometer persegi dan jumlah penduduk sebanyak 638.625 jiwa (data BPS 2019), memiliki sejarah panjang dalam upaya pemekaran wilayah. 

Salah satu keberhasilannya adalah pembentukan Kabupaten Banyuasin sebagai daerah otonomi baru. 

Kini, Kabupaten Muba kembali mengajukan usulan pemekaran, kali ini untuk membentuk tiga kabupaten baru: Kabupaten Muba Timur, Kabupaten Musi Ilir, dan Kabupaten Musi Ilir Utara.

Kabupaten Muba Timur: Pemerataan Pembangunan

Usulan pembentukan Kabupaten Muba Timur pertama kali mencuat pada tahun 2015. 

Presidium Pembentukan Kabupaten Muba Timur (PPKMT) secara aktif mendorong usulan ini dengan menyampaikan aspirasi mereka kepada DPRD Kabupaten Musi Banyuasin.

Wilayah yang direncanakan menjadi bagian dari Kabupaten Muba Timur mencakup lima kecamatan: Babat Supat, Bayung Lencir, Lalan, Keluang, dan Sungai Lilin. 

Kecamatan-kecamatan ini dikenal memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, terutama di sektor perkebunan, pertanian, dan migas. 

Pemerataan pembangunan di wilayah ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Kabupaten Musi Ilir: Potensi di Wilayah Barat Muba

Usulan kedua adalah pembentukan Kabupaten Musi Ilir, yang sebelumnya dikenal sebagai Kabupaten Muba Barat. 

Rencana ini didukung oleh beberapa tokoh masyarakat dari kecamatan Babat Toman, Lawang Wetan, dan Sanga Desa.

Kecamatan-kecamatan yang akan menjadi bagian dari Kabupaten Musi Ilir meliputi Lawang Wetan, Babat Toman, Sanga Desa, Plakat Tinggi, dan Batang Hari Leko. 

Logo Kabupaten Musi Ilir dirancang dengan perisai berwarna oranye, menampilkan simbol pompa angguk yang dikelilingi oleh gambar padi dan kapas, mencerminkan kekayaan sumber daya alam dan semangat pembangunan.

Dengan pembentukan Kabupaten Musi Ilir, diharapkan wilayah barat Muba dapat lebih berkembang melalui pengelolaan sumber daya yang lebih efektif dan terfokus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: