Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Calon Kabupaten Bima Timur Mendorong Pembangunan Ekonomi
Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Calon Kabupaten Bima Timur Mendorong Pembangunan Ekonomi.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Calon Kabupaten Bima Timur Mendorong Pembangunan Ekonomi.
Pemekaran wilayah di Indonesia menjadi salah satu solusi untuk mendorong pemerataan pembangunan, meningkatkan pelayanan publik, dan memanfaatkan potensi ekonomi yang ada di daerah-daerah yang masih belum berkembang.
Salah satu daerah yang tengah memperjuangkan pemekaran adalah Kabupaten Bima Timur, yang akan menjadi daerah otonomi baru (DOB) di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Calon Kabupaten Bima Timur ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga mempercepat pembangunan ekonomi, terutama di sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Menelisik Calon Kabupaten Sumbawa Timur
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Calon Kota Sumbawa Jadi Motor Penggerak Pembangunan
Kabupaten Bima Timur rencananya akan mencakup tujuh kecamatan yang meliputi wilayah dengan luas sekitar 1.102 km².
Dengan populasi sekitar 222.000 jiwa, daerah ini memiliki potensi besar yang dapat digali untuk mendukung pembangunan daerah yang lebih merata.
Pemekaran wilayah ini diharapkan dapat membuka peluang baru untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong kemajuan ekonomi.
Di sisi lain, Kabupaten Bima Timur akan mengurangi ketimpangan yang selama ini terjadi, di mana wilayah Bima Timur, yang lebih terpencil dan jauh dari pusat pemerintahan, kurang mendapat perhatian dalam hal pembangunan dibandingkan dengan wilayah lain yang lebih maju.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Calon Kabupaten Sumbawa Tengah Optimalkan Sumber Daya Lokal
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Usulan Pembentukan Kota Selong untuk Sektor Perdagangan
Dengan adanya pemekaran, diharapkan pemerintah daerah yang baru terbentuk akan lebih fokus dalam merancang kebijakan dan program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Rencana ibu kota Kabupaten Bima Timur akan terletak di Sape, sebuah kecamatan yang selama ini dikenal sebagai salah satu pusat aktivitas ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: