Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Calon Kabupaten Bima Timur Mendorong Pembangunan Ekonomi

Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Calon Kabupaten Bima Timur Mendorong Pembangunan Ekonomi

Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Calon Kabupaten Bima Timur Mendorong Pembangunan Ekonomi.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Sape memiliki akses yang cukup strategis, mengingat letaknya yang berdekatan dengan pelabuhan. 

Dengan adanya ibu kota baru di Sape, diharapkan dapat mendorong arus investasi yang lebih besar ke daerah tersebut.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Pembentukan Kabupaten Lombok Selatan untuk Menarik Wisatawan

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Barat: Kota Praya Menuju Kemandirian

Pembangunan infrastruktur yang lebih baik di Sape juga akan mendukung perkembangan sektor-sektor unggulan lainnya, termasuk perikanan dan pariwisata. 

Kawasan ini, dengan potensi alam yang melimpah, memiliki daya tarik yang cukup besar bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. 

Salah satu aspek yang menjadi sorotan adalah keindahan alam, seperti pantai-pantai yang eksotis dan kekayaan bawah laut yang dimiliki kawasan tersebut.

Salah satu sektor unggulan yang dapat dikembangkan di Kabupaten Bima Timur adalah pertanian. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Pembentukan 12 Kabupaten dan Kota Baru untuk Tata Kelola Wilayah

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah di Indonesia: Usulan Pembentukan Puluhan Provinsi Baru serta Kabupaten dan Kota Baru

Wilayah ini memiliki tanah yang subur dan cocok untuk berbagai jenis tanaman, seperti jagung, padi, serta tanaman hortikultura lainnya. 

Masyarakat Bima Timur selama ini telah menggantungkan hidup mereka pada sektor pertanian, namun dengan adanya pemekaran, sektor ini diharapkan dapat berkembang lebih pesat.

Dengan fokus yang lebih besar pada wilayah ini, pembangunan infrastruktur pertanian seperti irigasi, jalan akses, dan fasilitas penyimpanan hasil pertanian akan lebih mudah terealisasi. 

Selain itu, adanya peningkatan dukungan dari pemerintah daerah yang lebih dekat akan mempermudah petani dalam mengakses teknologi pertanian terbaru, pemasaran hasil pertanian, serta mendapatkan bantuan modal.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Usul Pembentukan 3 Provinsi Baru dan NTT Berganti Nama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: