Pj Gubernur Elen Setiadi Dampingi Wamendagri Tinjau Saluran Irigasi Pertanian Di Kawasan Tanjung Lago Banyuasi

Pj Gubernur Elen Setiadi Dampingi Wamendagri Tinjau Saluran Irigasi Pertanian Di Kawasan Tanjung Lago Banyuasi

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi bersama Wamendagri Bima Arya Sugiarto meninjau saluran irigasi pertanian di Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin-foto:dokumen palpos-

PALPOS.ID - Banyuasin - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Elen Setiadi, S.H.., M.S.E  bersama Pj Bupati Banyuasin Muhammad Farid mendampingi Wakil Menteri Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Bima Arya Sugiarto meninjau irigasi dan lahan pertanian di  Kecamatan Tanjung Lago Desa Purwosari dan Mulyasari  Kabupaten Banyuasin, Minggu (12/1/2025).

Disela-sela tinjauannya Wamendagri Bima mengatakan dirinya sengaja melihat secara langsung di lapangan kondisi irigasi  di Kabupaten Banyuasin yang nantinya akan diperbaiki guna menunjang peningkatan produksi padi di kawasan tersebut.

"Kami melihat kondisi dilapangan katanya Banyuasin lumbung padi nasional. Kalau kondisi ini bisa disentuh lagi dengan perbaikan -perbaikan irigasi maka akan meningkatkan lagi panennya bukan 1 kali, 2 kali bahkan 3 kali," katanya.

Bima menegaskan, dari hasil tinjauannya dia melihat kondisi saluran irigasi yang mengalami pendangkalan atau sedimentasi yang sudah menahun ini harus diperbaiki.

BACA JUGA:Sekda Sumsel Edward Candra Harapkan IKADI Sumsel Aktif Dalam Pembangunan Mental Spiritual Masyarakat

BACA JUGA:OTT Kejari Palembang: Kadisnakertrans Sumsel Terseret Kasus Pemerasan, Terungkap Dugaan Istri Muda Menikah

“Opsinya lanjut dia tentu kalau tidak melalui pemeliharaan ada dana dari program cepat. Kemudian nanti cek juga supaya bisa dialokasikan dari Kementerian PU,” ucapnya.

Lebih lanjut.Wamendagri Bima Arya menegaskan  sesuai dengan target Presiden RI Prabowo Subianto, tentunya perlu didukung dengan jaringan irigasi.

"Saya mengapresiasi Pj Gubernur dan Pj Bupati juga memahami situasinya dan koordinasi kepada semua untuk mendukung kegiatan swasembada pangan," tutupnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: