OJK Konsisten Menciptakan Ekosistem Ekspor yang Terintegrasi dari Hulu ke Hilir untuk Komoditas Kopi

OJK Konsisten Menciptakan Ekosistem Ekspor yang Terintegrasi dari Hulu ke Hilir untuk Komoditas Kopi

Memperkuat daya saing kopi Sumatera Selatan di pasar global, OJK bersama Pemerintah Provinsi Sumsel meluncurkan ekosistem ekspor yang terintegrasi dari hulu ke hilir-foto:dokumen palpos-

BISNIS,PALPOS.ID - Kepala OJK Prov. Sumsel, Arifin Susanto, menyampaikan bahwa Sekretariat Bersama Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah Prov.

Sumsel berkomitmen untuk menciptakan ekosistem ekspor yang terintegrasi dari hulu ke hilir untuk komoditas kopi.

Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan ekspor kopi sebagai komoditas unggulan dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif, berkelanjutan, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Untuk mewujudkan program tersebut, Kantor OJK Sumsel bersama Sekretariat Bersama Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah Prov.

BACA JUGA:Lakukan Inspeksi Jaringan Kabel Laut Interkoneksi Sumatera - Bangka Sepanjang 36 Kilometer, Direktur Manajemen

BACA JUGA:Kenaikan Harga Emas: Tren Baru di Pasar Logam Mulia

Sumsel akan menyelenggarakan kegiatan Kick Off Pengembangan Ekonomi Keuangan Daerah melalui Ekosistem Pembiayaan Berkelanjutan Komoditi Unggulan Sumsel Tahun 2025 pada tanggal 14 Januari 2025.

Acara ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem pembiayaan berkelanjutan yang dapat mendukung pengembangan komoditas unggulan di Provinsi Sumatera Selatan, khususnya kopi, agar dapat bersaing di pasar global.

Provinsi Sumatera Selatan, sebagai salah satu produsen utama Kopi Robusta di Indonesia dengan produksi mencapai 198 ribu ton pada tahun 2023, memiliki peluang besar untuk meningkatkan kontribusi ekspor.

Kegiatan Kick Off ini merupakan langkah strategis untuk membangun sinergi antara berbagai pihak, diantaranya OJK, Pemerintah Provinsi Sumsel, Pelindo Regional 2 Palembang, Bea Cukai Palembang, Balai Karantina Sumsel, PT Agri Ekspor Indonesia, dan Perwakilan Industri Jasa Keuangan dalam mendukung penguatan daya saing produk lokal yang inklusif dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Kolaborasi Kementrans & Kementan Agar Pendapatan Petani-Transmigran Lebihi Gaji Menteri

BACA JUGA:PIM Wedding Expo 2025: Perhelatan Pernikahan Terkini di Palembang

Acara ini merupakan pre-launching sebelum dilakukannya seremonial “Pengembangan Ekonomi Keuangan Daerah Melalui Ekspor Perdana Kopi Sumatera Selatan Tahun 2025” pada tanggal 20 Januari 2025 mendatang.

Acara ini juga merupakan tindak lanjut dari berbagai kegiatan strategis yang telah dilaksanakan sebelumnya, seperti Focus Group Discussion (FGD) “Pengembangan Kopi Sumatera Selatan Melalui Penguatan Akses Keuangan dan Strategi Menuju Pasar Ekspor” pada bulan Oktober 2024, serta workshop “Menembus Pasar Dunia dengan Memahami Prosedur Ekspor dan Peningkatan Akses Keuangan” pada bulan November 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: