Pemekaran Wilayah Sulawesi Barat: Usulan Pembentukan Kabupaten Pitu Ulunna Salu Kembali Mencuat
Pemekaran Wilayah Sulawesi Barat: Usulan Pembentukan Kabupaten Pitu Ulunna Salu Kembali Mencuat.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sulawesi Barat: Usulan Pembentukan Kabupaten Pitu Ulunna Salu Kembali Mencuat.
Usulan pembentukan Kabupaten Pitu Ulunna Salu (PUS) sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, kembali menjadi sorotan masyarakat dan pemerintah daerah.
Keinginan untuk membentuk kabupaten baru ini telah lama diperjuangkan, seiring dengan kebutuhan akan pemerataan pembangunan, akses pelayanan yang lebih baik, dan efisiensi administrasi pemerintahan di wilayah pegunungan Sulawesi Barat.
Sejarah dan Dasar Pengusulan Kabupaten PUS
Kabupaten Mamasa adalah salah satu daerah di Sulawesi Barat yang memiliki wilayah pegunungan luas dan medan yang sulit dijangkau.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Barat: Usulan Pembentukan Kabupaten Balanipa Aspirasi Sejak 2008
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Barat: Usulan Pembentukan Dua Kabupaten Baru Muncul ke Permukaan
Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah Kabupaten Mamasa dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat di daerah-daerah terpencil.
Usulan pembentukan Kabupaten PUS berakar dari semangat untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Kabupaten PUS diusulkan mencakup tujuh kecamatan, yakni:
Kecamatan Mambi
Kecamatan Bambang
Kecamatan Tabulahan
Kecamatan Aralle
Kecamatan Tabang
Kecamatan Rantebulahan
Kecamatan Matangga
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Gorontalo: Kabupaten Panipi Sebagai Jawaban Infrastruktur Dasar
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Gorontalo: Kabupaten Gorontalo Barat Sebagai Kawasan Agrikultur Potensial
Kecamatan-kecamatan ini dinilai memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar, mulai dari hasil bumi hingga sektor pariwisata, yang jika dikelola dengan baik dapat mendorong pertumbuhan ekonomi setempat.
Manfaat Pemekaran Wilayah
Usulan pembentukan Kabupaten PUS tidak hanya berfokus pada pemisahan administratif, tetapi juga pada berbagai manfaat strategis, seperti:
Peningkatan Akses Pelayanan Publik
Rentang kendali pemerintahan yang lebih pendek diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan kepada masyarakat, termasuk di sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.
Percepatan Pembangunan Infrastruktur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: