Ratusan Warga Tanjung Kemala Protes Al hasil Pelantikan Pj Kades Dibatalkan
Ratusan warga Desa Tanjung Kemala saat demo di Kantor Camat Baturaja Timur-foto:dokumen palpos-
BATURAJA,PALPOS.ID - Ratusan warga Desa Tanjung Kemala, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), memadati halaman Kantor Camat Baturaja Timur, Selasa 21 Januari 2025 untuk menyampaikan penolakan terhadap pelantikan Penjabat (PJ) Kepala Desa Tanjung Kemala yang dijadwalkan berlangsung hari ini.
Dalam aksi tersebut, warga menyampaikan keberatan karena proses pelantikan dinilai tidak transparan dan tanpa melalui musyawarah dengan warga setempat.
Mereka juga mengkritik Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tanjung Kemala yang dianggap mengabaikan aspirasi masyarakat dalam proses pergantian Pj Kades yang baru.
Anggota DPRD OKU yang juga mantan Kades Tanjung Kemala, Sapriyanto mengatakan, jika melalui musyawarah kepada tokoh masyarakat setempat, keputusan apapun akan diterima. Siapapun yang menggantikan.
BACA JUGA:BPBD OKU Bersihkan Pohon Tumbang di Ruas Jalan Desa Tanjung Baru
“Masyarakat Tanjung Kemala itu kalau ambil keputusan selalu musyawarah, sedangkan BPD tidak pernah memfasilitasi masyarakat Tanjung Kemala untuk musyawarah terkait penunjukan Pj Kades yang baru,” ujarnya.
Masa jabatan Pj Kades Tanjung Kemala yang sebelumnya menjabat selama satu tahun lima bulan telah berakhir. Sebelumnya, jabatan tersebut diisi menyusul pengunduran diri kepala desa definitif untuk mengikuti Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Demi mencegah kekosongan pemerintahan desa, rencana pelantikan PJ Kades baru pun diusulkan oleh pihak kecamatan. Namun, warga menilai proses ini kurang melibatkan partisipasi publik, sehingga memicu protes.
“Tidak ada kepentingan pribadi di sini. Kami hanya ingin proses yang adil, transparan, dan melibatkan masyarakat,” tegasnya.
BACA JUGA:30 Hektare Lahan di OKU Terbakar Akibat Oknum Buang Putung Rokok Sembarangan
BACA JUGA:Harga Minyak Goreng Diatas HET, Pemkab OKU Langsung Sidak ke Pasar
Warga yang hadir dalam aksi tersebut mendesak Camat Baturaja Timur untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada Pj Bupati OKU.
Alhasil pelantikan Pj Kades dibatalkan dan jabatan tersebut diisi sementara oleh Sekretaris Desa (Sekdes) setempat hingga ada keputusan yang melibatkan warga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: