Waspada! Jangan Sampai KTP Anda Disalahgunakan untuk Pinjol: Begini Cara Mengeceknya

PALPOS.ID - Waspada! Jangan Sampai KTP Anda Disalahgunakan untuk Pinjol: Begini Cara Mengeceknya.

Pencurian dan penyalahgunaan data Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk mengajukan pinjaman online (pinjol) kini menjadi ancaman serius yang harus diwaspadai oleh masyarakat Indonesia. 

Fenomena ini tidak hanya merugikan korban secara finansial tetapi juga menciptakan dampak jangka panjang yang sulit untuk diperbaiki.

Penyalahgunaan data KTP dapat mengakibatkan seseorang terjerat utang yang sebenarnya tidak pernah mereka ajukan.

BACA JUGA:Cara Mendapatkan Bantuan PKH dan BPNT 2025 dengan NIK KTP melalui Link Cek Bansos

BACA JUGA:PCare BPJS: Mempermudah Akses Pelayanan Kesehatan di FKTP

Ironisnya, korban sering kali baru menyadari bahwa data mereka telah digunakan ketika mulai menerima tagihan dari penyedia pinjol ilegal.

Ketika utang tersebut tidak dibayar, nama korban akan tercatat memiliki riwayat kredit buruk di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Kondisi ini tidak hanya menghambat korban untuk mengajukan kredit di masa depan, tetapi juga bisa memicu teror dari debt collector yang berusaha menagih utang yang tidak pernah mereka ambil.

Lebih buruk lagi, data KTP yang telah dicuri berpotensi diperjualbelikan di pasar gelap dan digunakan untuk berbagai kejahatan lain, seperti pembukaan rekening bank untuk aktivitas ilegal atau pengajuan kartu kredit.

BACA JUGA:Pilgub Sumsel 2024: Herman Deru-Cik Ujang Lanjutkan Program Berkat atau Berobat Pakai KTP

BACA JUGA:Lapas Sekayu Kembali Lakukan Perekaman E-KTP bagi Ratusan Warga Binaan

Cara Mengecek Penyalahgunaan Data KTP pada Pinjol

Untuk melindungi diri dari ancaman ini, masyarakat harus proaktif memeriksa apakah data KTP mereka telah disalahgunakan.

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan melalui SLIK OJK:

KTP asli.

Foto diri terbaru.

Foto selfie dengan KTP.

Sumber: