Proyek Siluman Saluran Air di OKU Ambruk, 1 Tewas dan 2 Luka Serius

Proyek Siluman Saluran Air di OKU Ambruk, 1 Tewas dan 2 Luka Serius

Warga di sekitar lokasi kejadian saat berjibaku mengevakuasi korban.-Foto:Eko palpos-

Ia juga menambahkan bahwa kondisi mal penahan yang rapuh menjadi salah satu faktor utama sulitnya proses penyelamatan.

Beruntung, ketiga korban akhirnya berhasil dievakuasi, meskipun satu diantaranya telah meninggal dunia akibat luka serius.

BACA JUGA:Puluhan Ribu Hewan Ternak di OKU Berhasil Divaksin PMK

BACA JUGA:M Ali Qadri Kini Jabat Kasi Pidsus Kejari OKU

Korban selamat segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis intensif.

Namun sayangnya wartawan belum berhasil mendapatkan data nama korban yang meninggal dunia dan mengalami luka serius tersebut, karena pihak kepolisian belum memberikan keterangam resmi terkait insiden itu.

Insiden ini menyoroti sejumlah kejanggalan pada proyek pembangunan saluran air tersebut.

Salah satu yang paling mencolok adalah tidak adanya papan nama proyek di lokasi pembangunan. 

Ketidakhadiran informasi ini membuat warga bingung tentang siapa pihak yang bertanggung jawab, baik dari sisi perencanaan maupun pelaksanaannya.

“Kami tidak tahu siapa yang mengerjakan proyek ini. Tidak ada informasi.

Yang jelas, proyek ini sudah berjalan beberapa minggu,” kata Ridwan, warga setempat saat ditemui di lokasi kejadian.

Ketika ditanya mengenai standar keselamatan proyek, seorang pekerja yang berhasil diwawancarai menyebutkan bahwa bahan yang digunakan memang sering kali tidak memenuhi standar. 

“Mal penahan ini memang dari bahan bekas, katanya untuk menghemat biaya.

Kami juga sebenarnya khawatir, tapi ya harus tetap kerja,” katanya.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait, baik pemerintah daerah maupun kontraktor yang terlibat dalam proyek ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: