Proyek Siluman Saluran Air di OKU Ambruk, 1 Tewas dan 2 Luka Serius
Warga di sekitar lokasi kejadian saat berjibaku mengevakuasi korban.-Foto:Eko palpos-
BATURAJA,PALPOS.ID - Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), khususnya di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur, dikejutkan oleh insiden memilukan pada proyek pembangunan saluran air, Jumat (24/1).
Beton coran yang menjadi bagian dari proyek tersebut tiba-tiba ambruk saat proses pengerjaan, serta menimpa tiga orang pekerja.
Satu di antaranya tewas di tempat, sementara Dua lainnya mengalami luka berat dan kini dalam kondisi kritis.
Proyek siluman itu berlokasi di dekat Jalan Garuda Lintas Sumatera Lorong Serasa Desa Air Paoh didekat Pondok Pesantren Asifa Kecamatan Baturaja Timur.
BACA JUGA:Pekerja Yang Tewas Tertimpa Dinding Drainase Adalah Warga Palembang
BACA JUGA:KIM Sumsel dan JBI Salurkan Bibit Tanaman Hijau Untuk Urban Farming
Menurut saksi mata, mal penahan coran beton yang digunakan di lokasi tampak tidak memenuhi standar keamanan.
“Dari jauh saja sudah kelihatan kalau bahan-bahan penahan itu bekas dan terlihat rapuh,” ujar seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Warga juga menyoroti ketidakhadiran papan nama proyek di lokasi tersebut, sehingga menimbulkan banyak pertanyaan mengenai pihak yang bertanggung jawab atas pembangunan ini.
Sementara proses evakuasi korban berjalan alot dan membutuhkan waktu beberapa jam.
BACA JUGA: Nekat Curi iPhone 13 Milik Teman demi Pacar
BACA JUGA:Puluhan Aktivis dan Wartawan Desak Polres OKU Profesional Jalankan Tugas
Puluhan petugas gabungan dari pihak kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan warga setempat bahu-membahu menyingkirkan puing-puing beton untuk menyelamatkan korban yang tertimpa.
“Kami menggunakan alat berat untuk memindahkan beton, namun keterbatasan peralatan memperlambat proses evakuasi,” ungkap seorang petugas BPBD yang berada di lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: