Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Usulan Pembentukan Tiga Provinsi Baru dan Dampaknya

Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Usulan Pembentukan Tiga Provinsi Baru dan Dampaknya.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Wilayah ini akan mencakup satu kota dan empat kabupaten, yaitu:
Kota Palopo:
Berfungsi sebagai ibu kota provinsi dan pusat pemerintahan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Calon Provinsi Tana Toraja dan Potensi Pariwisata Budaya
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Calon Provinsi Luwu Raya Miliki Kekayaan Alam Luar Biasa
Kabupaten Luwu:
Dikenal dengan potensi pertanian dan perikanannya.
Kabupaten Luwu Utara:
Memiliki kekayaan hutan dan sumber daya alam lainnya.
Kabupaten Luwu Timur:
Terkenal dengan industri pertambangan, khususnya nikel.
Kabupaten Luwu Tengah:
Merupakan daerah otonomi baru yang diusulkan dari pemekaran Kabupaten Luwu.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah di Pulau Sulawesi: Usulan Pembentukan 10 Provinsi Baru Terus Bergulir
Pembentukan Provinsi Luwu Raya diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur, meningkatkan pelayanan publik, dan mengoptimalkan potensi ekonomi lokal.
Namun, tantangan yang dihadapi meliputi kesiapan sumber daya manusia, pembiayaan, serta penataan administrasi pemerintahan yang efektif.
2. Provinsi Bugis Timur
Calon Provinsi Bugis Timur diusulkan mencakup enam kabupaten dengan luas wilayah sekitar 12.434,689 kilometer persegi dan jumlah penduduk sekitar 2,514 juta jiwa. Enam kabupaten tersebut adalah:
Kabupaten Bone:
Direncanakan sebagai ibu kota provinsi dan memiliki sejarah panjang sebagai pusat kebudayaan Bugis.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Calon Provinsi Kepulauan Buton Terhambat Moratorium DOB
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: