Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Calon Provinsi Nusa Utara, Surga Pariwisata dan Tambang Emas

Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Calon Provinsi Nusa Utara, Surga Pariwisata dan Tambang Emas.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Calon Provinsi Seribu Megalit Poso Andalkan Pariwisata Alam
Biota laut yang kaya, termasuk berbagai spesies kupu-kupu, anggrek, serta burung langka seperti Seriwang Sangihe (Manu' Niu dalam bahasa lokal).
Selain itu, Kabupaten Kepulauan Sangihe memiliki cadangan emas yang signifikan.
Berdasarkan eksplorasi di daerah Binebas dan Bowone, diperkirakan terdapat 114.700 ons emas dan 1,9 juta ons perak.
Data dari PT Tambang Mas Sangihe (TMS) juga menyebutkan bahwa wilayah ini menyimpan sumber daya terunjuk sebesar 3,16 juta ton dengan kadar emas 1,13 gram per ton (g/t) dan perak 19,4 g/t.
Dengan potensi ini, Nusa Utara memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu pusat pertambangan emas di Indonesia.
Destinasi Wisata Alam yang Menakjubkan
Bagi para pecinta alam dan petualangan, Nusa Utara menawarkan berbagai destinasi wisata eksotis, seperti:
Pantai Embuhanga
Pantai dengan pasir bergelombang yang unik dan panorama laut yang indah.
Air Terjun Kadadima dan Air Terjun Ngura Lawo
Air terjun alami yang menawarkan kesegaran dan keindahan alam.
Gunung Sahendarumang
Gunung yang cocok untuk pendakian dengan hutan tropis yang kaya akan flora dan fauna.
Dunia Bawah Laut yang Eksotis
Seperti di Brave Hills Napo-Para Island, Kahakitang Island, dan Selat Sea Grass Mahumu Island, yang menyuguhkan keindahan terumbu karang dan biota laut yang memukau.
Aksesibilitas Menuju Nusa Utara
Meski terletak di wilayah kepulauan, akses ke Nusa Utara cukup mudah.
Wilayah ini sudah masuk dalam jaringan internet 4G, sehingga komunikasi dan konektivitas tidak menjadi kendala besar.
Wisatawan maupun investor dapat mencapai wilayah ini melalui jalur udara dan laut:
Jalur Udara:
Penerbangan dari Bandara Sam Ratulangi, Manado, ke Bandara Naha di Sangihe memakan waktu sekitar 60 menit.
Jalur Laut:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: