Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Calon Provinsi Nusa Utara, Surga Pariwisata dan Tambang Emas

PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Calon Provinsi Nusa Utara, Surga Pariwisata dan Tambang Emas.

Wacana pemekaran wilayah Sulawesi Utara kembali mencuat dengan munculnya rencana pembentukan Provinsi Nusa Utara. 

Wilayah ini terdiri dari tiga kabupaten kepulauan, yaitu Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Kepulauan Sitaro, dan Kabupaten Kepulauan Sangihe. 

Dengan segala potensi sumber daya alam dan letak geografis yang strategis, Nusa Utara diyakini mampu berdiri sebagai provinsi mandiri yang berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Calon Provinsi Nusa Utara Jadi Daerah Terluar Berbatasan dengan Filipina

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Intip Profil dan Potensi Calon Provinsi Nusa Utara

Potensi Sumber Daya Alam dan Rempah-rempah

Nusa Utara dikenal sebagai salah satu wilayah kaya akan sumber daya alam, baik di sektor kelautan, perikanan, maupun pertambangan. 

Selain itu, wilayah ini juga memiliki sejarah panjang sebagai penghasil rempah-rempah berkualitas tinggi.

Komoditas Rempah-rempah

Komoditas rempah-rempah seperti pala dan lada menjadi andalan utama ekspor dari Nusa Utara. 

Berdasarkan data dari Kantor Bea dan Cukai Manado pada periode 2019-2020, ekspor komoditas rempah-rempah dari Nusa Utara mencapai nilai FOB USD 210.653.414 dengan total tonase 28.806.454,76 kg. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Aspirasi Pembentukan Dua Provinsi Baru Semakin Menguat

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Menuju Pembentukan Provinsi Nusa Utara dengan Potensi Pariwisata Bahari

Hal ini membuktikan bahwa sektor pertanian dan perkebunan di Nusa Utara memiliki daya saing tinggi di pasar internasional.

Selain rempah-rempah, wilayah Sangihe memiliki komoditas ekspor unggulan berupa ikan tuna yang menjadi produk andalan bagi industri perikanan di daerah tersebut. 

Sumber: