Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Calon Provinsi Nusa Utara, Surga Pariwisata dan Tambang Emas

Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Calon Provinsi Nusa Utara, Surga Pariwisata dan Tambang Emas

Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Calon Provinsi Nusa Utara, Surga Pariwisata dan Tambang Emas.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Dari Pelabuhan Manado, perjalanan ke Sangihe membutuhkan waktu sekitar 10 jam dengan kapal malam atau 7 jam dengan kapal cepat.

Dengan segala potensi yang dimilikinya, pemekaran wilayah menjadi Provinsi Nusa Utara dianggap sebagai langkah strategis untuk mempercepat pembangunan di kawasan ini. 

Pemerintah daerah dan masyarakat setempat terus mengupayakan agar usulan ini dapat direalisasikan, meskipun masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti infrastruktur dan regulasi pemekaran daerah.

Jika berhasil menjadi provinsi sendiri, Nusa Utara berpotensi menjadi pusat ekonomi baru yang berbasis pada sektor kelautan, perikanan, pertambangan, dan pariwisata. 

Dengan kebijakan yang tepat, Nusa Utara dapat menjadi ikon pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur.

Pemekaran Wilayah Sulawesi Tengah: Calon Provinsi Seribu Megalit Poso Andalkan Pariwisata Alam.

Wacana pemekaran wilayah di Sulawesi Tengah kembali mencuat dengan munculnya usulan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) bernama Provinsi Seribu Megalit Poso. 

Wilayah yang diusulkan meliputi Kabupaten Poso, Morowali, Morowali Utara, dan Tojo Una-Una. 

Selain itu, terdapat pula aspirasi untuk membentuk Kabupaten Tampo Lore dan menjadikan Kota Poso sebagai ibu kota provinsi baru. 

Jika disetujui, pemekaran ini akan menjadikan Sulawesi Tengah lebih efektif dalam pemerataan pembangunan dan pelayanan publik.

Dengan jumlah penduduk mencapai 744.894 jiwa, daerah ini memiliki potensi besar dalam berbagai sektor, khususnya pariwisata alam dan budaya. 

Keunikan wilayah ini terletak pada keberadaan situs megalitik yang berusia ribuan tahun serta panorama alam yang memukau, seperti Danau Poso yang menjadi ikon utama pariwisata.

Provinsi Seribu Megalit Poso diusulkan dengan harapan dapat mengembangkan potensi wisata sejarah dan budaya yang kaya.

Salah satu daya tarik utama adalah situs megalitik yang tersebar di Lembah Bada, Besoa, dan Napu. 

Batu-batu megalitik yang ada di wilayah ini memiliki keunikan tersendiri dan menjadi bukti peradaban kuno yang masih menyimpan banyak misteri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: