Panduan Lengkap Mencegah Penyakit pada Ikan Nila, Ini dia Caranya

Pakan alami seperti plankton, cacing, dan tumbuhan air dapat dipadukan dengan pakan buatan seperti pelet atau remah. 

Selain itu, pakan fermentasi seperti ampas tahu dan dedak padi yang telah diproses menggunakan mikroorganisme tertentu dapat meningkatkan nilai gizi dan kecernaan pakan.

Setiap kali ada ikan baru yang akan dimasukkan ke kolam, lakukan karantina terlebih dahulu selama 7 hingga 14 hari.

Karantina ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengisolasi ikan yang mungkin membawa penyakit sebelum mereka bergabung dengan populasi utama. 

Selain itu, pengobatan preventif seperti pemberian vaksin dan antiparasit secara berkala dapat membantu meningkatkan kekebalan ikan terhadap penyakit tertentu.

Inspeksi rutin terhadap ikan dan kolam sangat penting untuk mendeteksi gejala penyakit sejak dini.

Perhatikan perubahan warna tubuh ikan, lesi, atau perilaku yang tidak normal seperti berenang lambat atau nafsu makan yang berkurang. 

Pemeriksaan rutin terhadap kualitas air juga membantu mengidentifikasi perubahan yang bisa memengaruhi kesehatan ikan.

Dengan menjaga kualitas air, memilih bibit berkualitas, memberikan pakan yang tepat, serta melakukan tindakan pengendalian penyakit, pembudidaya bisa mencegah berbagai penyakit pada ikan nila.

Semoga panduan ini bermanfaat dan membantu dalam budidaya ikan nila yang sukses.*

Sumber: